KOMPAS.com - Semasa hidupnya, RA Kartini juga mencatat resep makanan. Ia mencatat resep tersebut dalam aksara Jawa dengan bahan dan cara membuat yang runut.
Dikutip dari berita Kompas.com yang tayang Sabtu (17/4/2021), tulisan resep Kartini ini menjadi resep rahasia keluarga.
Resep tersebut kemudian turun terus hingga terpegang tangan cicit dari Kartini, yaitu Suryatini N. Ganie.
Di tangan Suryatini, resep-resep kesukaan Kartini tersebut dibukukan ulang dalam buku resep modern berjudul Kisah & Kumpulan Resep Putri Jepara Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah, dan R.A Roekmini.
Ada dua makanan khas Jepara yang juga diketahui sebagai makanan kesukaan Kartini yaitu sup pangsit khas Jepara dan ayam besengek.
Berikut makanan khas dari Jepara yang masih bisa dinikmati sampai sekarang.
Sup pangsit jepara bentuknya khas, menyerupai rolade ketimbang pangsit rebus.
Sup ini adalah sajian fusion, yaitu resep lokal yang dipengaruhi oleh citarasa asing dari resep Belanda dan Tionghoa.
Isian sup bening ada dadar gulung udang yang menggoda, yang jika dilihat sekilas mirip dengan sup manten khas Solo.
Pindang serani merupakan hidangan berkuah yang dibuat dengan bahan baku ikan laut.
Hidangan ini berisi kuah kaldu bening berwarna kuning, dengan isian ikan, potongan cabai, tomat, belimbing wuluh, dan daun kemangi.
Rasa yang ditawarkan pindang serani merupakan campuran antara pedas dan gurih. Pindang serani cocok disantap dengan nasi hangat.
Kuluban terdiri dari berbagai macam sayuran. Bumbu kelapa digunakan untuk penyajiannya.
Jika dilihat, kuluban hampir mirip dengan urap. Namun, kuluban memiliki nangka muda yang sudah direbus dan tauge mentah yang disajikan di dalamnya.
Bongko mento terdiri dari kulit risol yang sudah diisi dengan dada ayam suwir. Suwiran daging tersebut lalu dicampur dengan jamur kuping, soun, dan santan.