KOMPAS.com - Pada umumnya beras dikategorikan sesuai ciri fisiknya yakni short, medium, dan long grain.
Masing-masing jenis beras ini memiliki ciri fisik, tekstur, hingga cara memasak berbeda. Oleh karena itu, sebelum membeli kenali dulu ciri-ciri beras.
Baca juga: 4 Cara Masak Beras Merah agar Pulen dan Lebih Enak
Mau yang bertesktur lembut pulen atau yang pera kering? Keduanya bisa dipilih dari jenis beras yang berbeda.
Berikut perbedaan jenis short, medium, dan long grain rice yang dikutip dari Thekitch dan Bonappetit.com:
Long grain rice memiliki wujud fisik yang panjang, tipis, dengan sedikit lekukan pada ujungnya.
Saat dimasak, beras tersebut dapat menjadi tiga kali lipat lebih panjang dari ukuran semula.
Jenis biji-bijian long grain rice memiliki tekstur yang keras dan kering. Namun, tidak semua jenis long grain rice memiliki tekstur dan aroma yang sama.
Baca juga: Apa Itu Beras Basmati? Dulu Jadi Makanan Para Bangsawan
Salah satu jenis long grain rice yang paling mahal adalah basmati, karena memiliki bau harum yang aromatik.
Beras basmati banyak ditanam di India, Pakistan, dan Nepal.
Selain basmati, beras coklat (carolina gold) yang tumbuh di Amerika dan beras melati yang dibudidayakan di Asia Tenggara, juga masuk dalam kelompok long grain rice.
Umumnya semua jenis beras tersebut memiliki kandungan pati yang relatif rendah, sehingga cocok untuk disantap dengan lauk pauk atau dimasak dengan bebagai bumbu.
Saat memasak long grain rice, penting untuk mengikuti prosesnya. Hal ini bertujuan agar beras mengembang dengan bagus, terpisah, dan tidak menempel pada perkakas.
Baca juga: Cara Masak Beras Basmati dengan Panci dan Rice Cooker agar Pulen
Short grain rice memiliki wujud fisik yang lebih pendek dibandingkan long grain rice. Bentuknya cenderung bulat dan tebal, serta mengandung tepung.