KOMPAS.com – Buah-buahan potong sangat cepat rusak atau berubah warna dalam beberapa waktu yang relatif singkat sejak dipotong karena teroksidasi.
Maka dari itu, buah potong harus ditangani dengan cara-cara khusus agar tetap segar. Selama liburan, buah potong mungkin bisa dijadikan bekal untuk perjalanan.
Sekarang, kamu tidak perlu khawatir buah potong menjadi tidak segar untuk dibawa bepergian.
Pada artikel ini ada beberapa cara simpan buah potong agar tetap segar untuk dibawa selama liburan yang sudah dirangkum dari The Kitchn dan Super Healthy Kids.
Baca juga: Resep dan Tips Bikin Salad Buah Saus Vanila, Jangan Pakai Frozen Fruit
Menyimpan buah-buahan potong di dalam air bisa cukup berpengaruh untuk menjaga kesegarannya.
Buah-buahan yang cukup keras seperti buah apel potong akan lebih panjang kesegarannya selama perjalanan dengan menyimpannya di dalam air.
Gunakan air dingin untuk merendam buah dan ganti airnya setiap beberapa hari jika ingin menyimpan lebih lama.
Rendaman air untuk menyimpan buah juga bisa ditambahkan dengan asam untuk menjaga buah potong tetap segar.
Selain itu air asam juga bisa mencegah perubahan warna dari daging buah apel atau pir. Campuran asam yang bisa ditambahakn ke dalam air perendamana ada beberapa opsinya.
Pertama, bisa tambahkan asam dari perasan lemon atau jeruk nipis dengan perbandingan 1 sendok makan untuk 1 gelas air.
Kedua, bisa juga asam sintetis seperti asam sitrat dengan perbandingan 1 sendok makan ke dalam 1 gelas air.
Ketiga, cukup rendam dengan air soda yang sudah punya sifat asam. Buah-buahan potong tidak akan berubah warna dan tetap segar teksturnya.
Buah bisa juga disimpan di dalam wadah kedap udara tetapi bungkus dulu dengan tisu dapur.
Seperti contoh, kamu bisa membungkus buah-buah stroberi dengan tisu dapur lalu menyimpannya di dalam tempat bekal kedap udara.
Tisu dapat menyerap kelembaban, sedangkan wadah kedap udara mencegah pembusukan.
Membekukan buah potong adalah cara yang paling praktis untuk menjaga kesegaran buah potong. Bekukan buah sebelum dibawa bepergian.
Selama perjalanan, buah akan tetap dingin di dalam wadahnya. Persiapan untuk membekukan buah bisa dilakukan kira-kira sejak tiga hari sebelum bepergian.