Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lauk Sahur Para Pendiri Bangsa Saat Susun Teks Proklamasi, Ini Sejarah Sarden

Kompas.com - 17/08/2020, 18:01 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Saat menjelang Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, kala itu Soekarno dan Mohammad Hatta segara menyiapkan segala sesuatu terkait proklamasi.

Mereka harus menyiapkan rumusan teks untuk menandai Kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Saat Sahur 9 Ramadhan 1364 H Jadi Momentum Penyusunan Teks Proklamasi..

Ketika itu, 16 Agustus 1945, bertepatan dengan 8 Ramadhan 1364 Hijriah atau dalam suasana Ramadhan.

Pada malam 16 Agustus 1945, Achmad Soebardjo membawa kedua pemimpin negara itu menuju rumah Laksamana Maeda. Di sinilah dirumuskan naskah proklamasi kemerdekaan.

Akhirnya di ruang makan Laksamana Maeda dirumuskan naskah proklamasi kemerdekaan yang merupakan pemikiran tiga tokoh, yaitu Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo.

Ruang makan itu menjadi saksi bisu penyusunan teks proklamasi.

Setelah semalaman berembuk, akhirnya pada dini hari 9 Ramadhan 1364, tepat 76 tahun lalu dalam perhitungan Hijriah, teks itu selesai dan segera diketik.

Baca juga: Sejarah Nasi Goreng, Menu Sahur saat Penyusunan Naskah Proklamasi

Dalam buku Sekitar Proklamasi (1981) Bung Hatta mengatakan bahwa dirinya sempat diberi makan sahur di kediaman Laksana Maeda.

" Sahur.....Sahur!," suara terdengar dari rumah kediaman Maeda menunjukan waktu untuk Muslim bersahur.

Makanan itu telah disiapkan oleh Satsuki Mishina, selaku asisten rumah tangga Laksamana Maeda dan satu-satunya perempuan yang ada dalam rumah tersebut.

"Waktu itu bulan puasa. Sebelum pulang saya masih dapat makan sahur di rumah Admiral Maeda," kenang Hatta.

Mishina membuat dan menyiapkan nasi goreng, telur, dan ikan sarden. Setelah selesai masak, jamuan segera dihidangkan kepada para tokoh perumus proklamasi.

Sajian ikan sarden menjadi salah satu makanan yang mengisi perut para tokoh perumusan proklamasi saat sahur.

Sarden telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebelum Kemerdekaan RI, apa asal usulnya?

Sejarah sarden dan makanan kaleng di Indonesia

Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, ikan sarden dikenal dengan sebutan ikan lemuru atau Sardinella lemuru (Bali sardinella).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com