Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2020, 14:14 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Merebus daging seperti daging sapi dan unggas khususnya bebek biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika tak menggunakan panci presto, kadang kala bisa memakan waktu berjam-jam.

Baca juga: Jangan Cuci Daging Merah Bila Mau Disimpan dan Tips Mengolah Daging Lain

Merebus daging dalam kurun waktu lama bisa bikin boros gas. Ternyata, ada cara praktis merebus daging tetapi tetap hemat gas. Kamu hanya perlu menyalakan api kompor lebih kurang 7 menit.

Chef Stefu Santoso, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group menjelaskan cara cepat merebus daging ala dirinya.

Ilustrasi daging direbus untuk bikin kaldu. SHUTTERSTOCK/SEAGULL_L Ilustrasi daging direbus untuk bikin kaldu.

Pertama, didihkan air di dalam panci. Kemudian masukkan daging, rebus sampai mendidih selama lebih kurang 7 menit.

“Daging mendidih, tutup panci, matikan (api). Itu sebenarnya prosesnya tidak 7 menit. Tujuh menit memanaskan, terus kita diamkan,” kata Chef Stefu kala menjadi narasumber dalam acara Beranda Pak RT: Memasak Hemat Gas yang tayang pada Senin (20/7/2020) di TVRI.

Setelah api dimatikan dan panci ditutup rapat, uap panas dari air yang mendidih tersebut akan terperangkap di dalam panci. Membuat proses pemasakan terus berlangsung walaupun api sudah dimatikan.

“Kalau dalam kondisi diam, panci ditutup, itu panasnya masih di dalam. Dia tidak cepat dingin sehingga proses memasaknya masih terus berjalan. Padahal kompor mati,” pungkas Chef Stefu.

Sementara untuk pemilihan potongan daging, ada baiknya jika kamu memilih potongan daging yang cepat empuk.

Chef Stefu merekomendasikan daging has dalam dan has luar yang cenderung cepat empuk sehingga bisa mempersingkat waktu memasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com