Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Edutech, PINTAR Raih Pendanaan Pra-Seri A 3 Juta Dollar AS

Kompas.com - 28/03/2024, 15:44 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Platform edukasi, pelatihan dan penempatan dan pengembangan tenaga kerja terkemuka di Indonesia, PINTAR meraih pendanaan Pra-Seri A senilai $ 3 juta dollar dari Havez Capital dan SIG Venture Capital.

Pendanaan ini menandai babak baru bagi PINTAR dalam misinya untuk meningkatkan keterampilan, kredibilitas dan memperluas jangkauannya dalam membantu 110 juta pekerja Indonesia agar dapat keluar dari middle-income trap melalui teknologi.

PINTAR mempunyai berbagai produk dan layanan edukasi yang komprehensif. Diantaranya program pendidikan formal online untuk jenjang S1, S2, D3, D4, dan Paket A, B, C baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pelatihan enterprise bagi karyawan, sertifikasi bootcamp juga masterclass, dan penempatan kerja yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan keterampilan dan peluang bekerja dan berwirausaha di Indonesia.

Baca juga: Tidak Punya Kartu Indonesia Pintar Bisa Daftar KIP Kuliah, Ini Caranya

PINTAR sebagai solusi pendidikan dan pelatihan

Platform ini bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah, perusahaan, BUMN dan lembaga pendidikan.

Melalui kerja sama tersebut, PINTAR ingin memberikan solusi pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan dan terjangkau. Hal ini juga sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia untuk memajukan perekonomian Indonesia menjadi Generasi Emas 2045.

Imelda Harsono, Direktur Havez Capital, yang memimpin pendanaan Pra-Seri A ini juga mendukung penuh misi dari PINTAR.

"Kami mendukung PINTAR untuk meningkatkan keterampilan dan kredibilitas angkatan kerja negara kita melalui teknologi. Hal ini akan memungkinkan talenta-talenta berbakat untuk mengakses pekerjaan yang bermartabat dan mendorong Indonesia lebih dekat ke tujuan pembangunan tahun 2045," terang Imelda dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Sementara itu Rich Hsu, Partner of Southeast Asia Investments SIG Venture Capital, pendanaan ini juga didukung oleh salah satu venture capital global berbasis di Amerika Serikat.

"Janji Indonesia sebagai kekuatan ekonomi di tingkat global bergantung pada sumber daya manusia yang berbakat. Investasi kami adalah bukti keyakinan kami terhadap masa depan Indonesia dan peran penting sumber daya manusia dalam membentuknya," terang dia.

Kondisi angkatan kerja Indonesia saat ini dihadapkan pada banyak tantangan. Mulai dari ketidaksesuaian antara keterampilan dan peran, rendahnya produktivitas, hambatan akses ke perekonomian formal.

Baca juga: Kemendikbud Kaji Pemberian Sanksi 33 PTN yang Terlibat Kasus Ferienjob

Serta partisipasi dan kompensasi tenaga kerja yang tidak merata, terutama di kalangan perempuan.

Mengingat cepatnya kenaikan biaya pendidikan, hilangnya keterampilan, dan banyaknya pekerja yang masuk dan keluar dari pasar tenaga kerja, Indonesia tidak dapat lagi mengandalkan sistem pendidikan formal yang bergerak lambat. Selain itu, tulang punggung perekonomian Indonesia adalah para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM).

CEO PINTAR Ray Pulungan menyampaikan, misi PINTAR adalah memberdayakan tenaga kerja. Pihaknya percaya bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas angkatan kerja.

Yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengeluarkan Indonesia dari middle-income trap.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com