Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Anggarkan Rp 11 Triliun untuk Program Indonesia Pintar 2024

Kompas.com - 25/01/2024, 21:45 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp 11 triliun.

Anggaran itu ditujukkan untuk penerima bantuan PIP mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: 18,6 Juta Siswa SD-SMA Gapai Bantuan PIP 2024, Ini Rincian Dananya

"Tahun 2024 ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran PIP sebesar Rp 11 triliun untuk 20 juta siswa SD sampai SMA dan SMK," kata Jokowi dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbud Ristek, Kamis (25/1/2024).

Selain itu, tambah Jokowi, pemerintah juga sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 12,8 triliun untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Menurut Jokowi, sampai awal tahun 2024 sudah ada 960 mahasiswa yang memanfaatkan program KIP Kuliah.

"Sudah ada sebanyak 960 ribu mahasiswa yang memanfatkan KIP Kuliah sampai saat ini," ucap dia.

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta anak-anak Indonesia untuk selalu rajin belajar agar bisa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Karena, menurut Jokowi, SDM unggul menjadi kunci untuk menjadi negara maju dan bersaing dengan negara lain.

"Yang namanya sumber daya manusia (SDM) itu menjadi kunci persaingan antarnegara, persaingan antarindividu dengan individu. Oleh sebab itu, anak-anak kita harus sekolah semuanya," sebut Jokowi.

Baca juga: Siapa Saja Penerima Bantuan PIP Kemendikbud? Ini Kriterianya

Jokowi juga mengingatkan para orangtua untuk memastikan anaknya tidak putus sekolah selalu rajin belajar karena pemerintah sudah menyediakan beberapa bantuan pendidikan.

Bantuan itu berupa KIP atau KIP Kuliah, hingga program beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Agar anak-anak kita juga yang pintar-pintar kuliah semuanya, setuju?" ujarnya.

Baca juga: Cara Daftar PIP 2024 buat Siswa SMA dan SMK, Dapat Rp 1,8 Juta

"Tidak berpikir masalah biaya tapi karena pemerintah menyediakan, baik dari KIP kuliah maupun dari yang namanya LPDP, baik di dalam negeri maupun sekolah di luar negeri dijamin beasiswanya oleh yang namanya KIP kuliah maupun LPDP," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com