Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luluskan 322 Apoteker, UTA'45: Jadi Dasar Abdi di Masyarakat

Kompas.com - 18/01/2024, 20:18 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 322 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA'45) dinyatakan lulus dan diambil sumpah sebagai apoteker pada Kamis (18/1/2024).

Mahasiswa yang disumpah hari ini, telah dinyatakan lulus pada Ujian Kompetensi.

Dekan Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Stefanus Lukas mengucapkan selamat kepada seluruh Apoteker baru dan memberikan pesan agar para apoteker selalu melakukan updating keilmuannya dan berusaha meningkatkan technical skill maupun managerial skill.

Baca juga: Luluskan 249 Orang, UTA45 Jakarta Punya Wisudawan Terbaik IPK 3,98

"Semoga ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dapat menjadi dasar untuk dikembangkan dalam mengabdi sebagai apoteker di tengah masyarakat," kata dia dalam keterangan resminya.

Pada acara pengambilan sumpah apoteker diumumkan lulusan Program Studi Profesi Apoteker Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk masa pendidikan 2022 hingga Desember 2023.

Penilaian berdasarkan IPK perkuliahan dan nilai ujian apoteker institusi. Mereka adalah Jacklyne Sumombo, Rahmat Andrian, dan Felicia Cindy dengan IPK 4,00 sekaligus menjadi lulusan dengan nilai Ujian Apoteker tertinggi pada Ujian Apoteker.

Mahasiswa Apoteker Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta itu telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Ujian kompetensi Apoteker Indonesia diselenggarakan untuk menguji penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku calon lulusan pendidikan profesi apoteker dalam rangka memperoleh Sertifikat Kompetensi Apoteker Indonesia sebagai dasar untuk melakukan praktik kefarmasian di Indonesia.

Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Rajes Khana menyampaikan berdasarkan UU Tentang Kesehatan, seluruh apoteker yang ikut ujian kompetensi nasional bulan oktober, lulusah sah sebagai apoteker.

Permenkes 2023 mempertegas kelulusan teman akan memperoleh sertifikat kompetensi dari Kemendikbud Ristek. Dengan aadanya kolegium membantu memberikan jalan untuk apoteker dapat selesai dengan baik.

Baca juga: UGM Jadi Kampus Teratas Tujuan Penerima Beasiswa LPDP Double Degree 2024

"Perjuangan tidak mudah, sebagai kaum intelektual ilmu sebagai senjata dalam bertanggung jawab untuk kebaikan, dan gunakan untuk membantu generasi selanjutnya dengan bijaksana karena Indonesia masih kekurangan tenaga kesehatan," jelas dia.

Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Dr. Rudyono Darsono menambahkan, apoteker yang telah dilantik dan diambil sumpahnya itu harus memiliki kontribusi terhadap industri farmasi di Indonesia.

"Idealnya apoteker itu dia harus mempunyai analisis dan penelitian-penelitian yang memang cukup untuk bisa mengatakan bahwa dia seorang apoteker," sarannya.

Dia menyarankan, para apoteker lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bukan menjadi apoteker yang hanya meracik obat-obatan.

Baca juga: 5 Tips Dapat IPK Tinggi Saat Kuliah, Mahasiswa Cek

"Yayasan menyiapkan sejumlah dana itu memang dikhususkan untuk melengkapi laboratorium penelitian dan pengabdian masyarakat. Bahkan bukan hanya apoteker, tapi semua generasi muda yang sedang mengadakan pendidikan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com