Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem: Merdeka Belajar Terus Berlanjut Meski Ganti Menteri

Kompas.com - 25/11/2023, 20:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim meyakini gerakan Merdeka Belajar akan terus berlanjut meski ada pergantian menteri.

"Merdeka Belajar sudah berjalan 4 tahun. Ibu dan Bapak guru, saya semakin gerakan Merdeka Belajar akan berumur panjang dan akan terus berlanjut meski ganti kepemimpinan," ucap Nadiem dalam acara Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena GBK, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Di Hari Guru Nasional 2023, Jokowi: Berkat Guru Saya Jadi Presiden

Nadiem menyatakan, gerakan Merdeka Belajar didorong terus oleh Presiden Jokowi. Oleh karena, gerakan itu harus terus berlanjut di masa mendatang.

"Lebih dari itu, saya harap Merdeka Belajar jadi gerakan di setiap daerah seluruh Indonesia. Gerakan itu sudah berjalan, saya terima kasih kepada bapan dan ibu guru yang menjadi penggerak Merdeka Belajar," ucap dia.

Nadiem pun meyakini guru di seluruh Indonesia tak akan membalikkan arah kapal Merdeka Belajar ini yang sudah digerakkan selama 4 tahun belakangan ini.

Kurikulum Merdeka telah diterapkan 80 persen sekolah

Nadiem menyebut, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan 80 persen sekolah yang ada di Indonesia.

"Sekarang (Kurikulum Merdeka) diterapkan di 300 ribu satuan pendidikan. Dan itu dalam waktu satu tahun sudah 80 persen lebih sekolah kita sudah menggunakan kurikulum baru," jelas Nadiem.

Baca juga: Hari Guru Nasional 2023, Nadiem Ingin Guru Lanjutkan Merdeka Belajar

Dia berharap semua sekolah di Indonesia bisa mengaplikasikan Kurikulum Merdeka berpusat kepada kemerdekaan guru.

"Guru harus menentukan kompetensi anak. Guru juga harus diberikan kebebasan untuk menjadi co-creator kurikulum, kebebasan maju atau mundur sesuai kemampuan siswanya masing-masing," ungkap Nadiem,.

Dalam membantu pelaksanaan Kurikulum Merdeka, lanjut dia, Kemendikbud Ristek membuat aplikasi Merdeka Mengajar.

Aplikasi Merdeka Mengajar bisa menghubungkan antarguru dengan semua komunitas belajar yang ada di Indonesia, agar bisa berbagi praktik terbaik mengajar.

Baca juga: Nadiem Perkirakan 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK hingga 2024

"Saya yakin bapak dan ibu guru bisa gunakan aplikasi Merdeka Mengajar. Itu adalah kehebatan guru untuk saling berbagi praktik baik di Merdeka Belajar, agar bisa jadi guru terbaik," pungkas Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com