Kisah Risma Lulus Cumlaude IPK 3,8, Kerja di BUMN Sebelum Wisuda

KOMPAS.com - Belum diwisuda namun sudah diterima bekerja di bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dialami oleh wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kharisma Catur Aulia.

Risma, sapaan akrabnya, baru saja diwisuda dengan gelar cumlaude dengan IPK 3,89. Saat ini ia menjadi Assisten Consumer Funding Sales di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Surabaya.

Bagaimana cara Risma bisa lulus cumlaude, IPK tinggi dan bekerja di BTN sebelum wisuda?

Baca juga: Beasiswa S2 Double Degree ke Oxford, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 338 Juta

Sempat gap year

Risma mengatakan, sebetulnya ia adalah siswa gap year. Saat teman seangkatannya kuliah, dia lebih memilih kerja setelah tamat SMA. 

“Pada saat pendaftaran Mahasiswa baru tahun 2019 dibuka, jujur niat saya untuk berkuliah sedikit menurun karena rasa nyaman yang saya rasakan di tempat kerja saya. Singkat cerita saya disemangati untuk mendaftar kuliah oleh mama saya, karena beliau paham jika sebenarnya saya sangat ingin untuk berkuliah,” paparnya, dilansir dari laman Umsida.

Risma lalu memilih program studi Manajemen saat berkuliah di Umsida. Baru saja kuliah, ia terpaksa harus melaksanakan perkuliahan secara online. 

“Semester 1 dimulai saya berada di kelas malam Manajemen B3 awal-awal menjadi maba rasanya sangat menyenangkan karena akhirnya bisa merasakan apa yang teman-teman SMA pada tahun lalu. Tibalah di semester 2 pada saat minggu ke-2 kita semua mendapatkan kabar virus covid 19 sudah menyebar ke seluruh bagian dunia termasuk Indonesia dan Lingkungan Kampus Umsida," kata dia.

Baca juga: Beasiswa S2 ke Swedia 2024: Kuliah Gratis, Tanpa Batas Usia, Uang Saku

Karena terlalu cepat penyebaran virusnya, ia mengatakan seluruh mahasiswa terpaksa beradaptasi lebih cepat. "Pada kondisi saat itu mahasiswa juga dituntut agar dapat belajar mandiri lebih,” ungkapnya.

Diterima kerja di BTN sebelum wisuda

Pada bulan Agustus tahun 2022, Risma telah lolos Program Magang PMMB BUMN Batch 2 tahun 2022 dan ditempatkan di Bank BTN Syariah Surabaya.

“Saya menjalankan program magang selama 6 bulan bersamaan mengerjakan tugas akhir magang dan proposal tugas akhir S1. Rasanya sangat melelahkan, karena perjalanan magang pulang pergi Sidoarjo ke Surabaya lalu pulangnya harus ke perpustakaan kampus 1 untuk mengerjakan proposal,” ujarnya.

Selanjutnya, Risma telah menyelesaikan program magang pada Februari 2023. Saat itu ia langsung mengerjakan seminar proposal atau sempro miliknya.

“Saya juga sudah melaksanakan ujian seminar proposal dan dinyatakan lolos untuk menjalankan penelitian," kata putri bungsu dari pasangan Sugeng Prayitno dan Machnuna ini.

Baca juga: Kisah El Siap Lulus Tanpa Skripsi, Sudah Tulis Buku 17,6 Juta Pembaca

Ia menjalani kesibukan yang luar biasa setiap hari. Kendati demikian Risma tetap konsisten dan mendapatkan hasil terbaik dari setiap hal yang dikerjakannya.

Bahkan buah dari sikap konsistennya ini, Risma mendapat tawaran untuk magang secara internal di bank BTN Syariah Surabaya.

“Belum 1 bulan program magang usai saya dikabari oleh Human Capital Bank BTN Syariah Surabaya kalau ada program magang internal yang dibuka dan saya ditawarin. Jadi saya terima tawaran itu agar saya dapat belajar, bekerja, dan mendapatkan pengalaman tambahan,” ungkapnya.