Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Tinjau Sekolah Idris Sardi hingga Putri Ariani Timba Ilmu Musik

Kompas.com - 19/09/2023, 08:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Di sekolah ini, Nadiem menangkap praktik baik dan aspirasi para pendidik dan siswa.

Baca juga: Kemendikbud: Sistem Zonasi Dihapus Tidak Selesaikan Masalah PPDB

"Saya ingin belajar kunci keberhasilan sekolah menengah musik ini. Karena, banyak musisi hebat Indonesia yang berasal dari sekolah ini. Sebut saja, maestro biola Idris Sardi yang menjadi siswa angkatan pertama. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga melahirkan sejumlah musisi terkenal lain, seperti Shaggydog dan Endank Soekamti, dan lainnya," kata dia dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Tak ketinggalan penyanyi muda berbakat, yakni Putri Ariani. Bakat menyanyi Putri pada ajang America’s Got Talent (AGT) berhasil memukau banyak orang.

Saat meninjau kelas pembelajaran orkestra, dia mengaku penentuan skor minat dan bakat sebesar 60 persen untuk lolos seleksi masuk SMKN 2 ini memungkinkan sekolah tersebut menjadi inklusif bagi peserta didik dari manapun.

"Praktik seperti ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar," ungkap dia.

SMKN 2 Kasihan berfokus pada pengembangan satu kompetensi keahlian, yakni seni musik klasik.

Hal tersebut selaras dengan semangat Merdeka Belajar episode ke-8 SMK Pusat Keunggulan, di mana SMK dikembangkan menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan potensi SDM sekolah dan tentunya memaksimalkan minat dan bakat yang berdampak sebesar-besarnya pada pada peserta didik.

"SMK Pusat Keunggulan bukan hanya disematkan pada mereka yang menerima program pemerintah tersebut. Contoh SMKN 2 Kasihan, yang bertumbuh untuk menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu. Ini merupakan bentuk Merdeka Belajar sebagai gerakan yang mengakar. Bukan hanya sebagai kebijakan," sebut dia.

Selesai meninjau kelas-kelas yang sedang praktik alat musik, Nadiem banyak bertukar pikiran dengan kepala sekolah, serta para guru dan murid di SMKN 2 Kasihan.

Baca juga: Lebih dari 290.000 Sekolah Telah Gunakan Kurikulum Merdeka

"Apresiasi saya kepada para pengajar yang selalu membangun kemampuan berpikir kritis murid melalui musik. Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu modal utama ketika mereka dewasa nanti. Profil Pelajar Pancasila ini lah yang ingin kita capai," jelas Menteri Nadiem.

Siswa dari kelas perkusi, Lannang bagus Arya mengungkapkan kegembiraannya mendapat kunjungan dari Mendikbud Ristek.

"Saya senang Mas Menteri bisa berkunjung ke sekolah kami," kata Lannang.

Tak ketinggalan, Mahsa Hassan Bakti, siswa SMKN 2 yang menekuni perkusi, berharap ke depan talenta para siswa mendapat lebih tersorot di berbagai kesempatan.

Baca juga: Kemendikbud: AN Jadi Asesmen Pendidikan Terbesar di Dunia

"Semoga setelah dikunjungi Maa Menteri, ke depannya lebih banyak siswa yang bisa unjuk kebolehan dalam berbagai kesempatan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com