Tim Indonesia Peringkat 15 Dunia di FISU World University Games

KOMPAS.com - Lima mahasiswa Indonesia mengukir prestasi pada ajang Pesta Olahraga Mahasiswa Dunia atau International University Sports Federation (FISU) World University Games 2021 di Chengdu, China, 28 Juli hingga 8 Agustus 2023.

Mereka bertanding di cabang olahraga wushu. Pada kompetensi ini, para mahasiswa berhasil meraih peringkat ke-15 dan membawa pulang empat medali emas serta tiga medali perak.

Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Suharti mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diperoleh para atlet-mahasiswa kontingen Indonesia. Suharti juga menerangkan, pencapaian ini menjadi prestasi terbaik Indonesia.

"Terima kasih untuk mahasiswa yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan prestasi yang telah dicetak di kancah Internasional. Prestasi para mahasiswa ini, menjadi prestasi terbaik selama 64 tahun sejak keikutsertaan Indonesia pada Universiade di Turin, Italia, pada tahun 1959," jelas Suharti seperti dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Cek Perkiraan Total Biaya Kuliah UII 2023/2024 Sampai Lulus

Lima mahasiswa yang sumbangkan medali

Lima mahasiswa Indonesia yang berhasil mengukir prestasi pada ajang ini yakni:

• Nandhira Mauriskha, yang meraih dua medali emas untuk kategori Women's Jianshu (jurus pedang) dan Women's Changquan (jurus tangan kosong).
• Tharisa Dea Florentina turut menyumbangkan medali emas untuk kategori Women's Sanda (tarung) 52 kg.
• Laksamana Pandu Pratama juga menyumbangkan medali emas untuk kategori Men's Sanda (tarung) 52 kg.
• Sementara itu, Edgar Xavier Marvelo meraih dua medali perak untuk kategori Men's Daoshu (jurus pedang) dan Men's Changquan (jurus tangan kosong).
• Bintang Reindra Nada Guitara yang meraih medali perak untuk kategori Men's Sanda (tarung) 60 kg.

Ketua Kontingen Indonesia, Del Asri mengapresiasi seluruh atlet-mahasiswa yang telah memberikan hasil terbaik dan menunjukkan jati diri sebagai atlet Indonesia untuk memperjuangkan kemenangan dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Terima kasih kepada semua atlet, pelatih dan ofisial kontingen yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan sejarah baru ini tercipta sebagai kado Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia," papar Del Asri.

Baca juga: Siapa Saja Peserta Asesmen Nasional 2023? Ini Penjelasan Lengkapnya

Indonesia kirim atlet untuk 8 cabang olahraga

Del Asri turut mengapresiasi Presiden RI, Joko Widodo beserta jajarannya yang telah mendukung dan memotivasi para atlet Indonesia sehingga bisa menampilkan yang terbaik.

"Tak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan motivasi diberikan Presiden dan jajarannya dengan bertatap muka secara langsung dengan kontingen Indonesia di Chengdu serta dukungan dan kolaborasi antara Kemendikbud Ristek, Kemenpora, Pengurus Pusat BAPOMI, serta pengurus Induk Cabang Olahraga sehingga kontingen Indonesia dapat berpartisipasi dan meraih prestasi pada Chengdu 2021 FISU World University Games," urainya.

Del Asri menambahkan, FISU World University Games yang sebelumnya bernama Universiade, seharusnya dilangsungkan pada pada 2021, tetapi tertunda akibat pandemi Covid-19.

Dari 18 cabang olahraga yang yang dipertandingkan, Indonesia mengirim kontingen untuk delapan cabang yaitu atletik, bulu tangkis, judo, rowing, renang, taekwondo, tenis, dan wushu.

Peraih dua medali emas, Nandhira mengaku sangat bangga bisa memberikan yang terbaik pada ajang kompetisi tertinggi di China. Pasalnya, China merupakan tempat asal olahraga wushu.

Meski wakil tuan rumah tidak ikut di nomor ini, Nadhira mengatakan peta persaingan tetap ketat karena ada wakil Taiwan yang ikut tampil, dan harus puas meraih medali perunggu.

"Saya mengusahakan yang terbaik dengan bertanding tanpa pemotongan nilai dan kegagalan dan akhirnya, saya senang sekali bisa mempersembahkan dua emas untuk Indonesia," tutur Nadhira.

Baca juga: Beasiswa bagi Mahasiswa UGM, Bebas UKT dan Ada Biaya Hidup

Nandhira Mauriskha mempersembahkan medali emas nomor changquan putri pada disiplin taolu atau keindahan gerakan. Dari tujuh atlet pada nomor ini meraih poin 9,6 beda tipis dengan peraih perak dari Jepang yang mendapat 9,596 poin.