Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Dunia Gelar Simposium Internasional XV Bahas Peran Strategis Indonesia di Kancah Global

Kompas.com - 09/08/2023, 15:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia secara resmi menggelar "Simposium Internasional XV PPI Dunia" pada 8 Agustus 2023 di pusat Kota Belanda, CIC Rotterdam yang diikuti 52 PPI negara yang tersebar di tiga kawasan.

Kepala Biro Pers Media dan Informasi PPI Dunia, Fitrah Wardiman melalui rilis resmi menjelaskan,  kegiatan ini bertujuan menetapkan sejumlah agenda penting organisasi, antara lain; penetapan Koordinator PPI Dunia 23/24, pembentukan dewan presidium, sidang organisasi, serta seminar akademik yang membahas isu kebangsaan.

Ketua Pelaksana Simposium PPI Dunia Griselda Audrey mengatakan, seminar akademik pada simposium kali ini menghadirkan pembicara terkemuka untuk mengeksplorasi isu nasional dengan dinamika internasional.

“Tema a nation reimagined menekankan pada reposisi Indonesia di tengah komunitas internasional,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jendral PPI Belanda Tommy Cahya Trinanda. Sebagai tuan rumah simposium, ia berharap para delegasi PPI Negara mendapat wawasan mengenai peran strategis Indonesia dalam geopolitik kontemporer sehingga PPI Dunia bisa mengambil berperan.

Sementara itu, Koordinator PPI Dunia 22/23 Achyar Alrasyid menambahkan, Simposium PPI Dunia tahun ini menjadi momen penting untuk membangun pemahaman kebangsaan yang disampaikan lewat seminar tematik.

“Termasuk membahas peran PPI Dunia sebagai sumber daya penting untuk masa depan bangsa,” terangnya.

Senada dengan itu, Caretaker Alumni Connect PPI Dunia Choirul Anam, memberikan pesan tentang kontribusi PPI Dunia. Ia berharap PPI dapat memberikan masukan kebijakan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat.

“Pesan saya sebagai alumni mengaharapkan kontribusi PPI kedepan bisa memberikan input policy bagi pemerintah. Baik dalam meningkatkan kualitas kebijakan, SDM, Pendidikan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Choirul Anam, yang juga pernah menjabat Koordinator PPI Dunia 20/21.

Baca juga: PPI Bursa Gelar Budaya di Turki, Ditampilkan Tokoh Mitologi Indonesia

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Belanda Agus Setiabudi mengingatkan, pelajar Indonesia di luar negeri harus mampu memberikan masukan yang konstruktif bagi kemajuan bangsa. “Belanda adalah rahim PPI. Tempat PPI dilahirkan,” terangnya.

Peran pelajar di era disrupsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com