Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rayhan, Kembangkan VR Perusahaan Jaguar dan Land Rover

Kompas.com - 31/12/2022, 07:21 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rayhan Munir Wibowo, salah satu mahasiswa yang ikut merasakan menjadi tim Virtual Reality (VR) di Unipart Logistics, perusahaan logistik suku cadang dari Jaguar dan Land Rover.

Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini bisa mengikuti magang di Inggris berkat Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) Coventry University.

Ia menceritakan, pengalamannya di Unipart cukup banyak. Salah satunya, bekerja di tim Virtual Reality (VR).

“Di sini saya ditempatkan di tim virtual reality sebagai quality assurance-nya. Saya diarahkan oleh Prof. Benny sebagai penanggung jawab karena masalah virtual reality dirasa sangat berhubungan dengan keahlian dan jurusan saya di kampus,” kata Rayhan tentang tempat magangnya di Unipart Logistics, dilansir dari laman Direktorat Jenderal Vokasi.

Baca juga: Cerita Fian, Mahasiswa Unej Lolos 4 Kampus Top Dunia lewat LPDP

Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi memilih skema A di IISMAVO, yakni magang industri. Sementara itu, kegiatan magang di Unipart Logistics sendiri sudah berlangsung sejak September lalu.

“Menurut saya, magang di luar negeri adalah suatu experience yang jarang dapat kita rasakan, kalau tidak melalui program IISMAVO ini. Untuk ilmu, mungkin, antara satu universitas dengan universitas lain hampir sama. Namun, case magang luar negeri pastinya berbeda dan itu berharga sekali bagi mahasiswa vokasi seperti saya. Itulah mengapa saya lebih memilih skema magang,” kata Rayhan.

Sebagai quality assurance di tim virtual reality, Rayhan berkewajiban menyiapkan kebutuhan untuk programmer dan testing dari Gameplay virtual reality dalam proses pengembangan Virtual Reality Training Gameplay (VR Traning Gameplay).

Pengembangan VR Training Gameplay ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelatihan bagi pekerja dengan cara menyediakan akses dan fokus terhadap calon pekerja dalam jumlah lebih banyak secara simultan.

Baca juga: Kisah Alfian, Mahasiswa Disabilitas Netra Pertama Unair yang Berhasil Jadi ASN

VR Training juga akan mengundang masyarakat muda yang terampil agar dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten bagi Unipart.

Meski hanya berstatus mahasiswa magang, Rayhan mengaku diperlakukan dengan sangat profesional, layaknya pekerja Unipart umumnya.

Bahkan, kinerja Rayhan kerap kali mendapatkan pujian. Pujian tersebut tidak hanya dari operation manager di tim VR Unipart saja, tetapi juga dari pihak Blueprint, sebuah perusahaan rekanan Unipart yang juga bertugas mengerjakan VR Training Gameplay.

“Kita benar-benar dianggap sebagai mitra oleh mereka. Saya bebas untuk berpendapat. Keahlian saya sangat dipuji dan masukan-masukan dari kami juga digunakan oleh mereka, meskipun kami hanya mahasiswa magang. Saya merasa lebih aktif dalam approaching mitra,” kata Rayhan yang merupakan anak tunggal ini.

Untuk rutinitas sehari-hari saat magang, Rayhan mengaku biasanya ia mengerjakan tugas-tugas harian layaknya karyawan Unipart lainnya.

Di masa awal magang, Rayhan dan sejumlah mahasiswa lainnya memang dibuatkan sebuah rencana kerja dan tugas-tugas besar yang yang disusun oleh pihak Unipart.

Tugas-tugas tersebut merupakan rangkaian dari apa saja yang harus mereka lakukan selama kegiatan magang berlangsung.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com