KOMPAS.com - Sabun hasil inovasi mahasiswa IPB University cukup menarik. Sebab, sabun cair ini bisa langsung dipakai tanpa perlu dibilas dengan air.
Sabun yang diberi nama Dry Bath ini adalah sabun berbentuk cair yang hadir untuk menjawab permasalahan yang sering dihadapi.
Yakni orang-orang yang memiliki waktu terbatas, keadaan mendesak, dan permasalahan mengenai limbah cair.
Dengan menyemprotkan sabun ke bagian tubuh lalu mengusap menggunakan tangan, pengguna dapat merasakan manfaat seperti mandi pada umumnya.
Baca juga: Dosen Unja Inovasi CPO Jadi Pelembap Kulit
Melansir laman IPB University, Senin (21/11/2022), ada tiga mahasiswa Jurusan Teknik dan Manajemen Lingkungan dan satu mahasiswa Jurusan Komunikasi Digital dan Media.
Untuk pembuatan sabun dilakukan di Laboratorium Kimia yang terletak di kampus Gunung Gede, Sekolah Vokasi IPB University.
Sabun ini diciptakan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari kementerian terkait. Tim PKM Dry Bath terdiri dari Fadila Maulia Suherman, Allisya Zahra Saadiya, Khairunnisa Dwi Rahmadhiani, dan Muhammad Zacky Prayudha.
Menurut ketua tim, Fadila, latar belakang pembuatan sabun dry bath karena keterbatasan air ketika mendaki gunung.
"Karena saya suka naik gunung, sehingga badan berkeringat, sedangkan sulit mencari air buat mandi, kalau bawa-bawa galon juga berat malah makin merepotkan," ujarnya dikutip dari laman IPB.
Baca juga: Vespa Listrik Inovasi Mahasiswa Polines Ramaikan G20 Bali
"Tetapi, kita sebagai pendaki juga butuh mandi karena di alam bebas rentan terkena debu dan kotoran atau semacamnya," tambah Fadila.
Tentunya, tim ini sukses membuat inovasi juga berkat bimbingan dari Derry Dardanela.
Adapun keunggulan dari Dry Bath ini ialah:
1. tidak perlu dibilas dengan air
2. penggunaan yang praktis membuat waktu menjadi efisien
3. meminimalisir limbah cair yang masuk ke badan air