Raih Medali Internasional ke-100, Mischka dan Devon Perkuat Profil Pelajar Pancasila di Jatim

KOMPAS.com - Kakak beradik sarat prestasi Mischka Aoki dan Devon Kei merayakan keberhasilan meraih medali ke-100 dari olimpiade matematika dan sains internasional bersama 1.000 pelajar dalam kunjungan mereka ke Jawa Timur minggu lalu.

Belakangan ini mereka memenangkan dua medali emas dalam HKIMO Olympiad dan dua medali emas lagi dari Singapore Math Competition. Dua kemenangan ini menggenapkan total 100 medali yang mereka dapatkan sejak pandemi ini dimulai.

Sang adik, Devon Kei sekali lagi menduduki peringkat rangking pertama dunia dalam ajang Singapore Math Competition 2022.

Tidak hanya berprestasti dalam bidang matematika dan sains saja, Mischka dan Devon kerap menjalankan program sosial mereka dan berbagi ilmu dan pengetahuan mereka kepada anak-anak Indonesia lainnya.

Dalam "Road to School" mereka ke Jawa Timur minggu lalu, Mischka dan Devon memperkenalkan program Penguatan Literasi Profil Pancasila dengan melakukan kunjungan ke beberapa kota di Jawa Timur dan bertemu ribuan pelajar SD dan SMP.

Dalam kunjungan, Mischka dan Devon mengajak para siswa untuk belajar dan sharing bersama mengenal peran Pelajar Pancasila dalam membangun bangsa.

Mereka juga kembali memperkenalkan enam enam karakter Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

"Prestasi tidak hanya bisa diperolah dari matematika atau sains saja, melainkan banyak sekali bidang pelajaran dan bakat non akademis lainnya yang bisa dikembangkan," ungkap Devon.

"Harapan kami adalah supaya generasi muda indonesia bisa semakin maju, makin berani untuk berkreatifitas, mengembangkan bakat dan kemampuan masing-masing, karena nantinya kitalah generasi mudah indonesia yang akan bertanggung jawab atas kemajuan negara kita," jelas Mischka.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Mischka Aoki & Devon Kei Enzo (@mischkadevon)

Baca juga: Mengenal Profil Pelajar Pancasila, Roh Kurikulum Merdeka Belajar

Devon menambahkan, "di era yang maju, yang tentunya akan semakin maju, kita tidak boleh hanya mengikuti perkembangan di sekeliling kita, tetapi kita juga harus bisa menjadi pelopor bagi perkembangan negara kita, dan juga menjadi pelopor bagi negara-negara lain."

“Karena dari satu pelajar, kiita bisa mengajak dan menggerakkan 10 pelajar lainnya. Dari 10 pelajar yang tergerak kita bisa menggerakan 1.000 pelajar lainnya. Dan dari 1.000 pelajar tergerak, kita bisa menggerakan 1 juta pelajar nantinya untuk terus semangat belajar dan membangun kemajuan negara kita," pungkas Devon dan Mischka.