Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Internasional Geografi 2022

Kompas.com - 23/07/2022, 20:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 4 siswa Indonesia kembali membawa harum nama Indonesia pada ajang Olimpiade Internasional Geografi atau International Geography Olympiad (IGeO) 2022 pada 12-18 Juli 2022 di Paris, Prancis.

Semua siswa itu meraih 1 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Tak lupa juara satu poster competition.

Baca juga: Kemenag dan LPDP Sediakan 10.000 Kuota Beasiswa PPG 2022, Cek di Sini

Kompetisi Olimpiade Internasional Geografi melibatkan 209 peserta dari 54 negara di dunia.

"Atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyampaikan apresiasi kepada anak-anak yang telah berjuang luar biasa serta mengharumkan nama Indonesia," kata Sekjen Kemendikbud Ristek Suharti dalam keterangannya, Sabtu (23/7/2022).

Suharti berpesan kiranya penghargaan yang telah diraih dapat memantik tumbuhnya talenta muda nasional lainnya yang menginspirasi di bidang geografi.

"Saat ini, isu lingkungan menjadi isu global yang perlu penanganan serius dan berkelanjutan kiranya karya yang telah dihasilkan dalam lomba dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta mendorong motivasi generasi muda lainnya untuk memiliki prestasi serupa," jelas Suharti.

Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) terdiri dari empat siswa Indonesia.

Yakni, Fachri Aziz (siswa SMAN Jakarta) yang meraih medali emas, Nashita Shahira Feryanto (siswa SMAN 2 Tangsel) dan Fiona Zhang (siswa SMA Kristen Petra 1 Surabaya) yang meraih medali perak, dan Fikri Ghifari Hanifah (siswa SMA Pribadi Bandung) yang meraih medali perunggu.

Plt. Kepala Puspresnas Kemendikbud Ristek, Asep Sukmayadi menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Petani Raih Kuliah Gratis di UGM

"Kami ucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan oleh adik-adik di IGeO 2022. Generasi-generasi muda senantiasa selalu disiapkan untuk menjadi garda depan," jelas Asep.

Olimpiade Internasional Geografi 2022 berlangsung dalam tiga babak tes, yaitu Written Response Test (WRT/Tes Tertulis). Di mana para peserta mengerjakan tes secara tertulis dalam kurun waktu tertentu.

Babak selanjutnya adalah Fieldwork Test (FWT/Tes Lapangan), pada babak ini para peserta turun secara virtual ke lapangan untuk melakukan observasi pada daerah tertentu dan pada malam harinya peserta melakukan analisis perencanaan terhadap daerah yang di observasi.

Lalu, babak terakhir adalah Multimedia Test (MMT/Tes Multimedia) para peserta mengerjakan soal yang berhubungan dengan geografi dan juga soal-soal yang berhubungan dengan pancaindra.

Selain kompetisi individu, peserta juga mengikuti kompetisi dalam tim berupa kompetisi poster.

Pada kompetisi ini, setiap tim membuat poster dan melakukan presentasi dengan tema "The effects of plastic pollution in aquatic ecosystems and their impacts on the oceans".

Tim Indonesia memperoleh peringkat pertama dengan judul poster "Plastic Pandemonium: Plastic in Indonesian Aquatic Ecosystem".

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Psikolog Unair: Perlu Kesehatan Mental

Sebagai persiapan mengukuti kompetisi Olimpiade Internasional Geografi 2022, keempat peserta diberi pembinaan oleh asisten dan dosen dari beberapa perguruan tinggi, di antaranya dari ITB, UGM, UPI, dan alumni peserta IGeO yang telah mengikuti pada tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com