Daftar Angka Romawi dan Cara Menulisnya, Siswa Harus Tahu

KOMPAS.com - Dikenal sebagai salah satu bilangan tertua di dunia, sistem penomoran Angka Romawi masih eksis digunakan hingga saat ini. Uniknya, tulisan angka Romawi tidak menggunakan bilangan bulat seperti penomoran pada umumnya. Lalu, bagaimana cara penulisannya?

Saat melihat penomoran bab pada jurnal, urutan nama abad, dan urutan sebuah event, tak jarang penomoran yang digunakan memakai angka Romawi. Nyatanya, angka Romawi memang masih sering digunakan untuk penomoran baku bagi beberapa kasus.

Berbeda dengan angka berbasis desimal, dan simbol yang digunakan pada angka Romawi terdiri dari karakter dasar dan karakter kombinasi. Melansir laman platform edukasi Kelas Pintar, berikut daftar angka Romawi dan cara penulisannya:

Baca juga: 8 Hutan Paling Seram di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Karakter dasar angka Romawi

Angka Romawi memiliki karakter dasar sebagai karakter tunggal yang menyatakan suatu bilngan. Ada pula karakter kombinasi yang merupakan gabungan dari karakter dasar serta satu bilangan. Setiap karakter dari angka Romawi merupakan huruf kapital pada alfabet modern yang kita gunakan saat ini.

Karakter atau simbol dasar Angka Romawi terdiri dari I = 1, V = 5, X = 10, L = 50, C = 100, D = 500, M = 1000. Sedangkan, yang merupakan kombinasi karakter dasar antara lain II = 2, III = 3, IV = 4, VI = 6, VII = 7, VIII = 8, IX = 9, XI = 11, XII = 12, XIII = 13, dan lain sebagainya.

Jumlah karakter

Jumlah karakter angka Romawi dalam satu bilangan sama dengan jumlah karakter Romawi setiap angka dalam bilangan tersebut. Berbeda dengan sistem angka yang biasa digunakan saat ini, angka Romawi tidak mendefinisikan angka nol.

Baca juga: 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Posisi satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya tidak memengaruhi jumlah karakter pada angka Romawi. Artinya angka 2 (II), 20 (XX), 200 (CC), 2.000 (MM) dan seterusnya, memiliki jumlah karakter yang sama, yaitu dua karakter.

Contoh lainnya: angka 2003 terdiri dari 5 karakter, yaitu MMIII (dua karakter angka 2.000 yaitu MM dan tiga karakter angka 3 yaitu III). Angka 666 terdiri dari 6 karakter yaitu DCLXVI (dua karakter angka 600 yaitu DC, dua karakter untuk angka 60 yaitu LX, dan dua karakter untuk angka 6 yaitu VI).

Sementara pada angka 1250 terdiri dari 4 karakter yaitu MCCL (satu karakter angka 1000 yaitu M, dua angka untuk angka 200 yaitu CC, dan satu karakter angka 50 yaitu L). Sedangkan pada angka 888 terdiri dari 12 karakter yaitu DCCCLXXXVIII (empat karakter untuk angka 800 yaitu DCCC, empat karakter untuk angka 80 yaitu LXXX, empat karakter untuk angka 8 yaitu VIII).

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

Cara penulisan angka Romawi

Agar lebih jelas, mari perhatikan langkah-langkah translasi angka desimal ke Romawi ini berikut :

Tulis angka desimal yang akan diubah. Contohnya angka 1.989.
Jabarkan angka desimal sebagai satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dst. Contohnya 1.989 = 1.000 + 900 + 80 + 9
Translasikan angka-angka tersebut dalam karakter simbol Romawi. Contohnya 1.000 + 900 + 80 + 9 = M + CM + LXXX + IX
Gabungkan karakter Romawi yang telah dijumlahkan sesuai urutan. Contohnya M + CM + LXXX + IX = MCMLXXXIX

Trik menulis angka Romawi dengan mudah dan benar

Terdapat dua karakter yang perlu diketahui di dalam metode penulisan angka Romawi, yaitu dasar dan kombinasi. Masing-masing metode menunjukkan suatu bilangan yang berbeda-beda. Karakter dasar terdiri atas I, V, X, L, C, D, M, dan lain-lain.

Sementara karakter kombinasi terdiri atas dua karakter dasar. Contohnya angka romawi 11 yang ditulis menjadi XI.

Dengan memahami dua jenis konsep tersebut, maka apa pun jumlah bilangannya, akan lebih mudah diubah ke dalam bentuk Romawi. Bilang masih bingung, tenang saja. Terdapat beberapa tips mudah untuk menulis angka romawi, yaitu:

1. Tulis dahulu angka desimalnya