KOMPAS.com - Belakangan ini, startup menjadi lahan kerja yang paling diminati oleh para lulusan baru.
Startup dianggap mempunyai kultur kerja yang sesuai dengan harapan anak-anak muda masa kini.
Startup juga menawarkan tempat kerja yang asyik, tentunya hal ini sangat cocok untuk jiwa muda. Namun, sudah tahukah kamu profesi apa saja yang paling sering dicari startup?
Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba), startup adalah perusahaan rintisan yang masih berada dalam tahap awal pengembangan. Bisnis ini berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.
Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Metaverse, Mahasiswa Harus Tahu
Lembaga riset Center for Human Genetic Research (CHGR) memprediksi bahwa pada 2020 bisnis rintisan di Indonesia akan bertumbuh hingga 6,5 kali lipat atau 13.000 bisnis. Hal itu disebabkan kemunculannya beriringan dengan perkembangan teknologi.
Dengan beragam model bisnis, startup semakin meroket. Ada banyak sektor startup, mulai dari dompet digital, transportasi online, hingga e-commerce, lalu Business to Business (B2B) dan Business to Client (B2C).
Jumlah startup yang semakin menjamur di Indonesia tentu membuka peluang pekerjaan bagi para lulusan baru. Untuk itu, berikut beberapa profesi yang dibutuhkan startup dan bisa kamu persiapkan dari sekarang.
1. Web Developer
Mobile Developer menjadi profesi yang sering dicari startup. Hal itu disebabkan startup berjalan seiring dengan perkembangan teknologi.
Profesi yang satu ini sudah tak asing lagi di dunia startup. Pasalnya, setiap startup pasti membutuhkan Website Developer untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan teknologi. Website Developer adalah seorang programmer yang dapat membuat program dan aplikasi untuk web.
Baca juga: SAS Institute Buka Kursus Analisis Data Gratis bagi Mahasiswa
Profesi ini cocok bagi para lulusan teknik informatika atau teknik komputer. Umumnya, Website Developer terdiri atas tiga sub bagian, yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan Fullstack Developer.
Gaji Web Developer yang ditawarkan startup biasanya mengejutkan, rata-rata berkisar di angka Rp 5–20 juta per bulan. Hal itu tergantung dengan seberapa tinggi skill yang kamu miliki.
2. Sales and Business Development
Sales and Business Development di dalam startup membantu menyiapkan strategi bisnis.
Bekerja di startup mungkin menjadi impian anak-anak muda masa kini. Selain membutuhkan profesi-profesi yang berkaitan dengan teknologi, nyatanya startup juga membutuhkan manusia yang mahir menyiapkan strategi bisnis. Hal itu menjadikan pasukan Sales dan Business Development juga sering dicari startup.