SAS Institute Buka Kursus Analisis Data Gratis bagi Mahasiswa

KOMPAS.com - Majunya teknologi membuat banyak perusahaan kini membutuhkan ahli di bidang pengolahan data. Membuka peluang kerja besar bagi mahasiswa dan lulusan baru.

Pelatihan seputar ilmu data pun terbuka lebar, salah satunya datang dari perusahaan data analytic SAS.

SAS baru saja meluncurkan program "SAS Skill Builder for Students" bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam keterampilan dalam mengelola data analytic.

Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat mengakses portal pembelajaran virtual 24/7 gratis yang dapat mengakses ke perangkat lunak SAS, mendapatkan e-learning dan sertifikasi, serta saran berkarier hingga bagaimana cara untuk terhubung dengan pemberi kerja.

Baca juga: Pelatihan Karya Perempuan Dibuka, Wadah Perempuan Belajar Kelola UMKM

Pelatihan ini juga berfokus pada etika yang berhubungan dengan data.

Etika pengumpulan data mengacu pada bagaimana cara kita mencari, menafsirkan, dan menyajikan data secara bertanggung jawab, termasuk penilaian moral yang kita buat saat bekerja dengan data.

Termasuk melatih bagaimana kita berinteraksi dan mengomunikasikan data dan memberikan informasi tentang panduan dan cara kita bekerja dengan data secara lebih bertanggung jawab.

Managing Director SAS Institute untuk Indonesia, Febrianto Siboro mengatakan bahwa SAS Skill Builder memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk mempelajari SAS dan meningkatkan prospek karier.

"Dengan Indonesia sebagai pasar TI yang tumbuh paling cepat di Asia Pasifik, SAS Skill Builder for Students menyoroti komitmen kami untuk memelihara dan mempersiapkan tenaga kerja masa depan dalam ilmu data dan menyediakan bisnis Indonesia dengan bakat yang tepat untuk berkembang dan berhasil dalam masa pascapandemi dunia," ujar Febri dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin 2022, Tunjangan Rp 12,8 Juta Per Bulan

Peluang berkarier sebagai analis data

Saat ini sebagian besar pemuda Indonesia hanya mengenyam pendidikan sekolah menengah atas dan hal ini mengakibatkan kesenjangan untuk kebutuhan pekerja ahli, hal ini tercatat dalam Global Innovation Index 2020 dengan Indonesia menempati peringkat 125 dari 131 negara.

SAS Skill Builder for Students diharapkan dapat membantu lebih banyak pelajar Indonesia membangun keahlian yang diperlukan untuk menjadi analis data dengan menyediakan akses melalui beberapa hal berikut:

• Gratis Perangkat Lunak Berbasis Cloud: SAS OnDemand for Academics dan SAS® Viya® for Learners.
• E-learning Gratis: Kursus keterampilan dasar seperti literasi data dan analitik data point-and-click, pemrograman, analisis visual dan statistik visual, analisis statistik, pemodelan prediktif, dan machine learning.
• Jalur Sertifikasi untuk menyederhanakan dan mempercepat proses dalam memperoleh sertifikasi data science dan sertifikasi dari SAS berharga lainnya.
• Diskon Ujian Sertifikasi Eksklusif bagi yang mendaftar.
• Badges adalah tanda bernilai dari keterampilan peserta yang dapat digunakan sebagai penilaian bagi pemberi kerja di berbagai bidang seperti visualisasi data dan learning machine.
• Career Resources yang berguna untuk menginspirasi siswa dan membantu kesuksesan mereka. Siswa dapat mengeksplorasi apa artinya menjadi ilmuwan data analitik dan analis data profesional, bagaimana diri mereka menjadi berbeda dan terhubung dengan pemberi kerja yang menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka.

Dalam hal ini, domain email akademik diperlukan untuk mengakses SAS Skill Builder for Students.