Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UMM Buat Bakso dari Rumput Laut, Bisa Turunkan Kolesterol

Kompas.com - 26/12/2021, 06:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bakso menjadi salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

Apalagi Kota Malang dan Batu Jawa Timur yang dikenal dengan kuliner khas baksonya. Tetapi, bagaimana jika bakso yang biasanya terbuat dari daging justru berbahan dasar rumput laut?

Ketua Tim Pengabdian dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Noor Harini, menjelaskan bakso dari rumput laut justru sangat baik bagi pencernaan.

Baca juga: Mengapa Menggerakkan Sendi Bisa Berbunyi Krek? Ini Kata Dosen UMM

Karena rumput laut merupakan sumber serat yang bagus sehingga bakso dengan bahan baku rumput laut tentunya memiliki kandungan yang kaya dan sehat.

Adapun jenis yang dipakai yakni Euchemma cottonii, rumput laut yang berasal dari Pulau Karimun Jawa.

Limpahan nutrisi yang terkandung dalam rumput laut membuat bahan makanan ini layak menjadi sumber makanan alternatif.

Karena kaya serat, bagus untuk program diet. Manfaat rumput laut salah satunya yakni sebagai sumber antioksidan untuk melawan radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit.

Selain itu, produksi radikal bebas yang berlebihan dianggap sebagai penyebab dari beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.

“Dalam sehari tubuh membutuhkan serat sekitar 34 g untuk pria dewasa dan 28 g untuk wanita dewasa. Sementara rumput laut ini mempunyai kadar serat sekitar 11 persen berat basah," ujarnya, dilansir dari laman UMM.

Baca juga: Masih Ada Bullying di Lingkungan Kerja, Ini Kata Dosen UMM

Kandungan ini tentu sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mengontrol kolesterol serta glukosa darah.

Resepnya sendiri, yakni perbandingan daging sapi halus dengan bubur rumput laut. Rasio yang dianjurkan adalah 60 persen daging sapi dan sisanya untuk rumput laut.

Menariknya, bakso ini juga telah diuji secara organoleptik. Hasilnya para peserta pelatihan menyatakan kesukaan akan bakso dengan substitusi rumput laut tersebut.

Saat ini, bakso tersebut sudah dibuat bersama dengan SMKN 2 Batu beberapa waktu lalu.

Salah satu peserta pelatihan pembuatan bakso, Ika Melinda, menilai bakso yang dibuat adalah salah satu makanan yang unik.

Mengingat sebagian bahan baku yang digunakan tidak lazim dipakai, yakni rumput laut. Menurutnya, tekstur yang dihasilkan juga halus seperti bakso pada umumnya.

“Rasanya cukup enak. Mungkin ada beberapa hal yang perlu disesuaikan, salah satunya tingkat keasinan yang bisa kita tambahkan. Semoga bakso unik ini bisa dikomersialkan dan dijual kepada masyarakat luas sehingga mereka juga dapat merasakannya,” pungkasnya.

Baca juga: Ingin Jalani Kuliah Double Degree? Alumnus UMM Berikan Kiatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com