Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UMM Olah Kulit Kacang Tanah untuk Obat Alternatif Asam Urat

Kompas.com - 16/10/2021, 11:45 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pola hidup yang tidak sehat bisa mendatangkan beberapa penyakit. Salah satu yang biasa diderita orang adalah penyakit asam urat.

Asam urat disebabkan karena sering makan makanan yang berzat purin tinggi seperti jeroan hewan, hidangan laut, dan daging merah.

Penyakit asam urat memang bisa disembuhkan baik dengan obat herbal maupun secara medis.

Namun penggunaan salah satu obat menurunkan kadar asam urat seperti Allopurinol masih memiliki efek samping dalam proses penyembuhannya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mata, Seperti Ini Rekomendasi Screen Time pada Anak

Obat alternatif sakit asam urat

Hal itulah yang melatarbelakangi tim mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat alternatif obat dari ekstrak kulit kacang tanah. Gagasan ini dituangkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE).

PKM dengan judul 'Perbandingan Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Kacang Tanah dan Allopurinol Terhadap Kadar Asam Urat Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Hiperurisemia' ini berhasil meraih juara tiga pada Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) tingkat nasional. 

Ketua tim Widyawati Glentam menjelaskan, penelitian ini sudah dilakukan sejak Agustus 2021 silam. Sesuai dengan judulnya, penelitian masih berada pada tahap hewan coba.

Dalam percobaan tersebut, mereka membuat tikus menderita asam urat terlebih dahulu. Kemudian diberi obat yang terbuat dari ekstrak terkait. Efeknya pun sesuai dengan harapan yakni dapat menyembuhkan tikus percobaan.

"Berhubung penelitian ini baru pada tahap uji coba pada hewan, sehingga obat ini masih belum bisa digunakan oleh manusia," kata Widyawati seperti dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Viral Foto Wisudawan ITS di Makam Orangtua, Begini Kisah Sebenarnya

Kandungan flavonoid pada kulit kacang tanah

Dia mengungkapkan, dalam kulit kacang tanah, terdapat kandungan flavonoid. Zat tersebut berfungsi untuk mencegah bakteri sekaligus mampu menyembuhkan dari infeksi virus terkait.

Proses pembuatan ekstrak kacang tanah membutuhkan beberapa tahap. Mulai dari pengupasan, penghancuran hingga menjadi serbuk, pengeringan serbuk, dan pada tahap akhir yaitu ekstraksi.

"Pada tahap ekstraksi, kacang tanah akan mengeluarkan cairan yang di dalamnya terkandung flavonoid yang masih terjaga," kata Widya.

Menurutnya hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa ekstrak kulit kacang tanah juga bisa digunakan sebagai obat alami dalam menyembuhkan asam urat.

Terus dikembangkan agar bisa digunakan manusia

Mahasiswi Kedokteran UMM ini berharap penelitian terkait ekstrak kacang tanah untuk asam urat bisa berlanjut hingga menjadi obat alternatif yang bisa digunakan manusia di kemudian hari. Meski saat ini baru diujicoba ke tikus namun ia berharap bisa digunakan pula untuk manusia.

Baca juga: Bank Danamon Buka Lowongan Kerja Lulusan D3-S1, Buruan Daftar

Dia menambahkan, masih banyak langkah selanjutnya agar penelitian ini bisa digunakan untuk manusia. Tim mahasiswa UMM akan berusaha keras dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Jadi tidak hanya terbatas penggunaan pada hewan tikus saja tapi juga bagi masyarakat yang menderita asam urat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com