Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Magang DPR RI, 200 Mahasiswa Tambah Ilmu Legislasi

Kompas.com - 01/09/2021, 15:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu lembaga tinggi negara, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalani program magang.

Adapun magang DPR itu sebagai bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sebanyak 200 peserta Kampus Merdeka disambut oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Komisi X DPR: PTM Terbatas Harus Dipantau Berkala

Dalam sambutannya, Indra menegaskan bahwa menyeleksi 15 ribu mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, bukan perkara mudah.

Oleh karena itu, ia berharap agar para mahasiswa yang sudah terpilih berkomitmen penuh menjalani program magang tersebut.

"Kami di Sekretariat Jenderal DPR RI berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sebaik mungkin," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi DPR RI.

"Nantinya, didampingi oleh mentor-mentor yang profesional, adik-adik juga turut berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan kegiatan dan mematuhi segala tata tertib selama menjadi peserta magang," terangnya.

Tambah ilmu legislasi

Adapun tema yang diusung "Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2021", DPR RI menjadi mitra Kampus Merdeka yang menjadi ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu.

Serta pengalaman yang mendalam terkait fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran yang dijalankan DPR RI.

Oleh karena itu, Setjen DPR RI turut mendukung kegiatan Kampus Merdeka microcredential dari Kemendikbud Ristek dengan mengenalkan proses dan aktivitas Perancangan Satu Data DPR RI.

Baca juga: UGM, Pencetak Tokoh Nasional yang Terus Asah Kompetensi Lulusan lewat Kampus Merdeka

Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menekankan bahwa program magang ini akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa terpilih untuk mendapatkan pembelajaran.

Tak hanya itu saja, peserta magang juga dapat pengalaman secara langsung terkait pengenalan sistem, mekanisme kerja, serta tugas dan fungsi DPR RI terutama di Komisi X DPR RI.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menambahkan, bagi para mahasiswa yang tidak memiliki jurusan linear dengan bidang kerja DPR RI, agar tidak khawatir.

"DPR RI adalah rumah rakyat yang membidangi berbagai sektor vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Sehingga berbagai jurusan dari universitas tetap bisa mengoptimalkan diri, mengasah potensi, dan membuka jejaring selama melaksanakan program magang tersebut.

Pada kegiatan magang DPR RI ini, mahasiswa dapat mengenal seluk beluk profesi yang dapat menjadi bekal untuk bekerja di masa mendatang.

Baca juga: Seperti Ini Potret Implementasi Kampus Merdeka di UGM dan UMY

Diharapkan lewat kegiatan ini, mahasiswa bisa mempelajari keterampilan yang dibutuhkan seperti berpikir kritis, profesionalisme, kolaborasi, dan disiplin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Titik Nol Yogyakarta, Ribuan Buku Dibagikan dan Dibaca Bersama

Di Titik Nol Yogyakarta, Ribuan Buku Dibagikan dan Dibaca Bersama

Edu
Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com