Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi X DPR: PTM Terbatas Harus Dipantau Berkala

Kompas.com - 25/08/2021, 14:50 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Hingga kini, beberapa wilayah masih menerapkan PPKM Darurat. Imbasnya, masih banyak daerah yang belum menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Padahal, sebenarnya banyak pula daerah yang sudah berada di level 3 PPKM, namum pemerintah daerah (pemda) belum berani menggelar PTM terbatas.

Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni saat mengikuti rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim di Gedung DPR RI, Rabu (25/8/2021) memberikan saran.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: 5 Kunci Keberhasilan PTM Terbatas

"Soal PTM mohon dimonitor secara berkala oleh Kemendikbud terutama terhadap daerah yang sudah level 3," ujarnya seperti dikutip dari laman DPR RI.

"Dari data, ada 60 persen lebih daerah yang belum bersedia walau sudah level 3," imbuhnya.

Dijelaskan Ali, para siswa mungkin sudah jenuh dengan pola sekolah daring yang hampir dua tahun diterapkan. Selama ini, para siswa hanya belajar lewat sistem daring.

Diakuinya, walau kebijakan PTM menjadi otoritas pemda, tapi Kemendikbud Ristek tetap harus memonitornya secara berkala.

Sementara itu, mengomentari soal kuota internet untuk pembelajaran daring yang sangat dibutuh para siswa dan guru di masa pandemi ini, ia berharap agar disalurkan sesuai timeline yang telah ditentukan.

Sebab, kuota gratis jadi kebutuhan bagi siswa dan guru di masa pandemi Covid-19.

"Kemarin disampaikan ada anggaran Rp 2,3 triliun. Anggaran ini buat tiga bulan September-November. Mudah-mudahan bisa disalurkan sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan," katanya.

Selain itu juga harus pula diminimalisir salah kirim. Ada persoalan ketika siswa dikirim kuota, ada yang digunakan dan tidak. Kasus ini harus dicermati supaya tidak ada kelebihan bayar dan lain-lain.

Tak hanya itu saja, Ali juga mengapresiasi realisasi serapan anggaran Kemendikbud Ristek tahun 2020 yang mencapai 91 persen lebih.

Tentu dia berharap serapan pada 2021 ini bisa mencapai 95 persen.

Baca juga: Vaksinasi Anak Diperbolehkan, Ketua DPR: Percepat Realisasi PTM Terbatas

"Saya mengapresiasi atas realisasi anggaran Kemendikbud 2020 sebesar 91 persen. Ini angka cukup bagus. Harapan saya tahun 2021 minimal 95 persen terserap. Ini jadi tantangan bagi Mas Menteri," tandas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com