Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Alokasikan Rp 479 Miliar untuk Kuota Internet Gratis 3 Bulan

Kompas.com - 05/08/2021, 11:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan dana sebesar Rp 479 miliar untuk kuota gratis internet siswa, mahasiswa, guru, dan dosen selama periode September, Oktober, dan November 2021.

"Dianggarkan Rp 479 miliar untuk kuota gratis internet selama tiga bulan. Kemenag akan mengusulkan kembalian kekurangan tambahan anggaran Rp 243 miliar ke Kemenkeu," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas secara daring, seperti diberitakan Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Kemendikbud Ristek Salurkan Kuota Gratis September-November 2021, Ini Besarannya

Kemenag juga menetapkan kebijakan keringanan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Adapun bentuknya, seperti pengurangan UKT, perpanjangan waktu pembayaran UKT, dan penyicilan pembayaran UKT pada PTKN BLU.

"Saya sambut baik dan dukung kelanjutan kuota gratis internet dan UKT 2021," ucap dia.

Dia menegaskan, semua langkah itu merupakan wujud komitmen pemerintah, agar proses pembelajaran tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan begitu tidak terjadi learning loss, bahkan putus sekolah atau kuliah," jelas dia.

Selain itu, Kemenag juga menjalankan program lain dalam menanggulangi dan mencegah Covid-19 di bidang pendidikan, yaitu refocusing anggaran Ditjen Pendis Rp 574 miliar untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: 5 Bantuan Kemendikbud Ristek Selama Pandemi Covid-19

Lalu ada pengembangan kurikulum darurat madrasah, program jaga pesantren dan paket imun, program vaksinasi guru, siswa, dan mahasiswa, pengembangan kompetesi guru untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan penyaluran BOS madrasah sebesar Rp 3,668 triliun.

Di tahun ini, Kemenag pun telah menyiapkan anggaran bantuan afirmasi madrasah.

Itu dilakukan demi mendukung optimalisasi sanitasi dan program digitalisasi pendidikan senilai Rp 399,9 miliar.

"Nantinya akan lewat program Realizing Education’s Promise–Madrasah Education Quality Reform yang diperuntukkan bagi 2.666 madrasah," ungkap dia.

Pandemi Covid-19 bawa dampak serius

Menag mengaku, pandemi Covid-19 membawa dampak serius di bidang pendidikan.

Alhasil, seluruh sekolah dan perguruan tinggi terpaksa ditutup sejak Maret 2020.

Lebih dari 10 juta siswa dan 1,6 juta mahasiswa binaan Kemenag terdampak Covid-19.

Mereka harus menempuh model belajar mengajar dari rumah atau PJJ.

Pada saat itulah Kemenag turun langsung dengan memberikan kuota gratis internet kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen dalam mendukung proses PJJ.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Besaran Bantuan UKT dari Kemendikbud Ristek

"Semua kebijakan, baik bantuan kuota gratis internet maupun UKT kita lakukan. Itu demi mencerdaskan anak bangsa yang ekonominya sedang mengalami penurunan saat ini dan mereka mengalami keterbatasan infrastruktur pembelajaran," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com