Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Jawa Bali, Bagaimana Kuliah Tatap Muka? Ini Skema Rektor UNS

Kompas.com - 02/07/2021, 05:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Akhirnya, pemerintah mengumumkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa dan Bali.

Lantas, bagaimana dengan dunia pendidikan tinggi? Apakah kuliah tatap muka bakal diselenggarakan, atau masih kuliah daring?

Terkait hal itu, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., telah menyiapkan dua skema untuk menghadapi situasi saat ini.

Baca juga: Pakar UNS: Awas, Ini Bahaya Virus Covid Varian Delta

"Rencananya, akhir Agustus 2021 akan dimulai kuliah tatap muka. Tetapi karena perkembangan kasus Covid-19 meningkat, kami akan meninjau ulang rencana itu," ujar Prof. Jamal kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Bahkan untuk masa orientasi mahasiswa baru atau pengenalan kehidupan kampus juga bisa dilaksanakan secara daring, sama seperti tahun lalu.

Menurut Jamal Wiwoho, ada dua skema yang bakal dipergunakan nanti pada pengenalan kehidupan kampus, yakni:

1. Daring dan luring

Skema pertama ialah membuka diri secara bertahap. Hanya saja, karena masih dalam masa pandemi maka bisa dengan perwakilan mahasiswa untuk ikut pengenalan kehidupan kampus. Yakni datang ke kampus.

"Jadi, ada perwakilan mahasiswa baru yang datang ke kampus. Namun jumlahnya tidak banyak, dan yang lain ikut secara daring bisa dengan zoom meeting," terangnya.

Meski demikian, semua kegiatan di kampus itu juga harus dilaksanakan dengan sangat hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

2. Full daring

Skema kedua ialah semua kegiatan pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan secara daring. Ini karena melihat kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Hal tersebut juga berlaku untuk kuliah tatap muka di tahun akademik 2021/2022.

Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya

"Kami belum bisa memastikan dan masih menunggu perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Jika masih tinggi seperti sekarang ini ya kuliah tatap muka bisa ditunda dulu," tegas Prof. Jamal.

Terkait kuliah daring bagi mahasiswa baru, menurut Prof. Jamal hal itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Sebab, para mahasiswa baru ini sudah terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh ketika di SMA/SMK kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com