Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri di Ciwidey, Ponpes Al-Ittifaq Berdayakan Santri di Agribisnis

Kompas.com - 21/04/2021, 16:32 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq berdiri di tanah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.

Pesantren yang fokusnya dengan kegiatan pertanian atau agribisnis ini telah berdiri 51 tahun.

Fokus pada agribisnis, bukan tanpa alasan. Karena, pesantren ini berada di daerah ketinggian 1.200 meter dan jauh dari kota Bandung.

"Jadi letak geoografisnya yang memungkinkan ponpes ini untuk agribisnis," ucap Pimpinan Pesantren Al-Ittifaq, Dandan M Falah kepada Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Sebelum fokus pada pertanian, kata dia, pesantren ini hanya fokus di bidang pendidikan dan keagamaan.

Namun, setelah hasil pertanian dari santri diterima di pasar Bandung dan Jakarta pada 1980. Maka, kegiatan pesantren tidak hanya pendidikan agama saja, tapi merambah ke agribisnis.

"Jadi 1970 didirikan oleh KH Fuad Affandi, pesantren hanya di pendidikan agama saja, setelah ada hasil di 1980, maka pesantren fokus pada pendidikan dan pertanian," jelas dia.

Pimpinan Pesantren Al-Ittifaq, Dandan M Falah bersama santri melakukan kegiatan rutin di pesantren.DOK. Ponpes Al-Ittiqaf Pimpinan Pesantren Al-Ittifaq, Dandan M Falah bersama santri melakukan kegiatan rutin di pesantren.

Komoditas yang dihasilkan

Dia menyebut, dari hasil agribisnis para santri dan pengasuh di pondok pesantren, banyak komoditas pertanian yang didapatkan.

"Seperti sayuran dataran tinggi (tomat, wortel, dan kentang), sayuran spesifik (kale, daun-daunan, pakcoy, dan jenis sayuran lainnya yang ada di restoran Chinese Food)," ungkap dia.

Menurut dia, semua sayuran yang didapatkan dari hasil agribisnis di jual ke pasar tradisional, supermarket maupun rumah sakit.

"Pokoknya sudah ada 120 komoditas yang didapatkan dari agribisnis. Ini berkat kemajuan informasi dan akses lahan yang baik," tutur dia.

Hasil dari bisnis agribisnis, bilang dia, akan digunakan untuk operasional pesantren, biaya kehidupan santri, dan sebagainya.

"Di sini ada santri yang tidak dipungut biaya sama sekali, baik kesehatan dan pendidikan mereka ditanggung oleh pesantren. Jadi manfaatnya berasa sekali agribisnis ini untuk kemajuan ponpes," ucapnya.

Pesantren banyak peroleh dukungan

Dalam menghasilkan komoditas pertanian, tak lupa peroleh dukungan dari banyak pihak, seperti Pemprov Jabar, Pemda setempat, lembaga pendidikan menengah dan tinggi.

Dukungan itu memberikan dampak bagi pesantren setiap tahunnya. Hingga pesantren tetap tumbuh dan berdiri tegak sampai saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com