Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sinetron Ikatan Cinta "Booming" Menurut Pakar Unair

Kompas.com - 29/01/2021, 10:18 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini sinetron Ikatan Cinta yang ditayangkan pada salah satu stasiun televisi mendapat banyak perhatian dari masyarakat.

Pasalnya, masyarakat menganggap sinetron Ikatan Cinta memiliki alur cerita yang menarik dan berbeda dari sinetron lain.

Bahkan, sinetron itu memecahkan rekor di rating tertinggi.

Baca juga: Resmi Jadi Rektor USU, Muryanto Amin Minta Dukungan Penuh

Menanggapi hal itu, pakar media Universitas Airlangga (Unair), Rachmah Ida angkat bicara.

Menurut dia, ada tiga alasan sinetron itu sangat digemari masyarakat.

Pertama, sinetron Ikatan Cinta itu menjadi alternatif hiburan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 belum selesai.

"Masyarakat sudah stres dengan berita Covid-19 dan tertekan Covid-19, sehingga jadi pelarian cari tayangan hiburan di televisi," katanya melansir laman Unair, Jumat (29/1/2021).

Alasan kedua, sinetron Ikatan Cinta itu digemari oleh masyarakat.

Karena, tayangan televisi lain lebih banyak yang bersifat monoton atau seragam.

Ketiga, adanya sinetron Ikatan Cinta itu bisa membangun fantasi bagi masyarakat yang saat ini sedang stres akibat Covid-19.

Berbicara tentang penonton pada konteks media studies, mereka dinilai sebagai khalayak yang aktif dalam menerjemahkan sendiri makna teks media.

Berdasarkan hal itu, hanya ada satu atau dua orang yang terpengaruh akibat menonton sinetron maupun tayangan televisi lainnya.

Baca juga: Pakar Unair: Kita Harus Masih Pakai Masker 4 Tahun Lagi

"Penonton yang terpengaruh akibat sinetron, karena merasa apa yang ditayangkan memiliki kesamaan dengan hidupnya, tetapi kemungkinan jumlah penonton yang terpengaruh hanya sedikit," jelas dia.

Tayangan televisi jadi hiburan sehat

Guru Besar Fakultas FISIP Unair ini berharap ke depannya tayangan di televisi bisa memberdayakan masyarakat, memberikan pencerahan, dan memberikan hiburan yang sehat.

Dia juga berpesan ke masyarakat agar bisa menjadi penonton yang bijak.

Sebab, isi cerita yang ada dalam senitron hanya rekayasa semata dan bukan realita.

Tidak hanya itu, lanjut dia, penonton juga harus pintar dan paham bahwa sinetron Ikatan Cinta itu hanya hiburan semata.

Baca juga: UPI Rekrut Calon Mahasiswa Lewat 5 Jalur Seleksi

"Jadilah penonton yang bijak, kalau sinetron (Ikatan Cinta) hanya sebuah fantasi. Produser juga sudah memberikan disclaimer di awal tayangan. Jadi harus smart," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com