KOMPAS.com - Harapan kita untuk melepas masker pada tahun 2021 tampaknya masih mustahil.
Meski program vaksinasi nasional telah mulai dijalankan, ternyata hal itu tidak lantas melenyapkan Covid-19 seketika.
Baca juga: Sudah Vaksin, Epidemiolog UGM: Risiko Rendah Terkena Covid-19 Parah
Akademisi Universitas Airlangga, Agung Dwi Wahyu Widodo mengatakan, masker baru dapat dilepas setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Berkaca dari musibah pandemi pada tahun 1918 silam. Setidaknya, kata dia, butuh waktu sekitar empat tahun hingga pandemi benar-benar berakhir.
"Jadi kita wajib menggunakan masker selama empat tahunan itu. Dan bisa lebih panjang lagi kalau masyarakat tidak patuh aturan," ucap Agung melansir laman Unair, Rabu (20/1/2021).
Dia menjelaskan, setelah pemberian vaksin pertama, tubuh tidak langsung kebal. Setidaknya perlu waktu seminggu untuk menghasilkan antibodi.
Antibodi yang dihasilkan itu, lanjut dia, masih cukup rendah kadarnya.
Bahkan pada beberapa kasus, seperti Hepatitis B, antibodi tidak terbentuk setelah vaksinasi. Sehingga infeksi sangat mungkin terjadi meski telah menerima vaksin.
"Setelah pemberian vaksin pertama, antibodi masih belum terbentuk. Sambil menunggu antibodi meningkat dengan baik, kita tetap harus memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," ungkap dia.
Lagi pula, bilang dia, tujuan vaksinasi bukan untuk melepas masker. Masyarakat harus tetap waspada, karena vaksinasi juga tidak menghentikan penularan virus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan