Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Santri Pesantren, Kemenag Alokasikan Rp 307 Miliar

Kompas.com - 20/01/2021, 14:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani mengaku, Kemenag sangat konsen dengan keadaan santri pesantren di masa pandemi Covid-19.

Oleh karena, Kemenag telah menganggarkan dana sebanyak Rp 307 miliar untuk para santri pesantren.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal SPAN-PTKIN 2021

Dana itu, kata dia akan disalurkan lewat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) Pesantren.

"Dana BOS Pesantren Rp 162 miliar untuk 160 ribu santri. Sedangkan PIP Pesantren Rp 145 miliar untuk 188 ribu santri," kata dia dalam siaran pers, Rabu (20/1/2021).

Dia menyebutkan, Kemenag juga telah mengalokasikan anggaran insentif buat ustaz pesantren. Jumlahnya tidak besar, masing-masing akan memperoleh Rp 250 ribu.

Dia menyatakan, terkait BOP Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam di masa Pandemi Covid-19, merupakan bagian dari program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

"Itu bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020," ungkap dia.

Tingkatkan pendidikan pesantren

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memiliki komitmen untuk meningkatkan pendidikan pesantren di 2021.

Setidaknya, kata dia, ada beberapa program yang akan dilakukan, yakni akademik, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dan bantuan sarana prasarana.

Penguatan SDM, kata Menag, seperti memberikan program peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly.

"Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelas Menag.

Baca juga: UIN Jakarta Buka 30 Prodi di Jalur Prestasi Seleksi PTKIN

Kemenag juga akan memberikan pendampingan program sertifikasi bagi ustaz pesantren, khususnya bagi mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah.

"Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," katanya.

Penguatan SDM, lanjut Menag, akan berdampak pada aspek penguatan kelembagaan pesantren.

Kemenag akan melakukan pendampingan terhadap proses akreditasi Ma'had Aly hingga sampai tingkat Mumtaz atau A.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com