Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara PNL agar Mahasiswa Banyak Diserap Industri

Kompas.com - 15/10/2020, 17:54 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengaku akan terus menjalin kerjasama dengan dunia industri, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan, agar mahasiswa lulusan kampus banyak terserap di industri dan dunia kerja (Iduka).

"Jalin kerjasama itu merupakan fondasi kita agar bisa mengembangkan PNL ke depannya. Keselarasan juga aspek penting, agar lulusan PNL terserap Iduka," ucap Direktur PNL Rizal Syahyadi dalam keterangannya, melansir laman Vokasi Kemdikbud, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Politeknik Negeri Banyuwangi Terangi Listrik ke Nelayan Pacemengan

Pada saat memperoleh keterampilan dari hasil kerjasama, bilang Rizal, mahasiswa juga perlu meningkatkan karakternya masing-masing. Dengan mempunyai karakter, maka mahasiswa mempunyai nilai plus di mata industri maupun dunia kerja.

"Kita tidak hanya mempersiapkan anak-anak (mahasiswa PNL) mencari pekerjaan di dalam negeri atau di daerah, tapi juga mempersiapkan mereka untuk bisa mencari kerja di luar negeri," jelas dia.

Kepala Proyek NPK Chemical PT Pupuk Iskandar Muda, Zulfakhri Achir memiliki pesan kepada mahasiswa PNL, agar bisa meningkatkan skill (keterampilan) masing-masing. Tujuannya, membuat mahasiswa PNL bisa bersaing dengan mahasiswa kampus lainnya.

"Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa dan tenaga kerja dengan teknologi. Begitupun peningkatan kapasistas entrepeneurship bagi mahasiswa, agar mampu berkontribusi pada pembangunan daya saing bangsa," jelas dia.

Hingga kini, Pupuk Iskandar Muda bersama PNL telah melakukan banyak kerjasama, seperti program kerja magang yang diberikan kepada 75 mahasiswa PNL, mendorong program riset mahasiswa dengan data yang dimiliki oleh perusahaan, menyediakan program praktik kerja lapangan, serta sertifikasi kompetensi untuk 235 mahasiswa, dan sertifikat BNSP kepada 75 mahasiswa.

Dia berharap, kerjasama yang sudah terjalin ini dapat terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan industri. Terkait dengan sinergi kurikulum, dia mengaku, mungkin selama ini sudah ditindaklanjuti dan diimplementasikan.

Baca juga: Politeknik Kutaraja Raih Peringkat 90 Kinerja Kemahasiswaan

"Namun, kita perlu mengembangkan kurikulum yang sesuai sehingga mendekati harapan industri dalam mencari tenaga kerja di masa depan," tutup Zulfakhri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com