Menariknya, survei membuktikan orang berusia muda juga lebih tertarik pada genre menakutkan ini.
"Kami menemukan bahwa preferensi untuk mengonsumsi horor mungkin berbeda di seluruh tahap perkembangan ekonomi. Kami menemukan individu dari negara-negara dengan PDB per kapita yang lebih tinggi banyak menonton film horor," kata peneliti.
Kedua peneliti itu menambahkan, mengartikan pola yang terjadi karena ekonomi yang rendah dapat menurunkan "kerangka pelindung" psikologis untuk menikmati film horor.
(Penulis: Zintan Prihatini | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.