- Efek kemoterapi dan radiasi.
- Infeksi yang menyerang jantung.
- Gangguan jaringan ikat.
- Infeksi virus corona (Covid-19).
Baca juga: Benarkah Tidur Miring ke Kiri Bisa Membahayakan Jantung?
Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, penyakit jantung lemah atau lemah jantung bisa menyerang siapa saja.
Meski begitu, orang dengan faktor risiko tersebut lebih rentan mengidap penyakit jantung lemah.
Sementara itu, dilansir dari American Heart Association melalui KOMPAS.com, berikut ini beberapa gejala penyakit jantung lemah:
- Kerap sesak napas, terutama setelah melakukan aktivitas fisik.
- Sering kelelahan tanpa sebab yang jelas.
- Pergelangan kaki, kaki, tungkai, perut, atau pembuluh darah di leher membengkak.
- Pusing.
- Sakit kepala ringan.
- Pingsan saat beraktivitas fisik.
- Detak jantung tidak beraturan, baik cepat atau lambat.
- Sakit dada, terutama setelah beraktivitas fisik atau makan berat.