Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu yang Dibutuhkan untuk Menurunkan Kolesterol

Kompas.com - 04/06/2022, 11:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh perlu diketahui agar siapa pun yang sedang melakukan upaya tersebut dapat terus konsisten.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol baik berguna untuk menurunkan kolesterol jahat di dalam darah sehingga kinerja organ lainnya menjadi tetap optimal.

Sementara itu, kolesterol jahat (LDL) dengan kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan bahwa 78 juta orang dewasa di Amerika Serikat pada tahun 2012 memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Kadar Kolesterol Selama Puasa Ramadhan?

Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, jika hanya melalui pola makan dan rutin olahraga, butuh waktu selama tiga hingga enam bulan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Medis dari Joan H. Tisch Center for Women's Health di NYU Langone Medical Center, Nieca Goldberg.

Akan tetapi, perubahan gaya hidup untuk menurunkan kadar kolesterol perlu dilakukan secara konsisten agar mendapatkan hasil yang signifikan.

Cara menurunkan kolesterol secara alami

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (3/5/2022), berikut ini 5 cara menurunkan kolesterol secara alami, seperti yang dilansir dari Medical News Today.

1. Hindari lemak trans

Asam lemak tak jenuh trans, yang biasa disebut lemak trans, adalah lemak nabati tak jenuh yang telah mengalami proses industri yang disebut hidrogenasi, yang membuatnya padat pada suhu kamar.

Baca juga: Bisa Turunkan Kolesterol, Simak 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Sumber lemak trans meliputi margarin, minyak nabati terhidrogenasi sebagian, gorengan, makanan olahan, dan makanan kemasan.

Selain itu, bakteri yang ada di dalam perut sapi, domba, dan kambing juga menghasilkan lemak trans alami. Begitu juga dengan keju, susu, dan produk susu lainnya yang mungkin mengandung sedikit lemak trans alami.

2. Konsumsi lebih sedikit lemak jenuh

Lemak jenuh umumnya tetap padat pada suhu kamar, sedangkan lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com