Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Infeksi Covid-19 Dapat Membuat Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Kompas.com - 20/02/2022, 20:42 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru melaporkan infeksi Covid-19 pada seseorang bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.

Para peneliti menemukan fakta bahwa beberapa kondisi seperti gagal jantung dan stroke, secara substansial lebih tinggi pada orang yang telah pulih dari Covid-19 dibandingkan orang yang tidak terpapar corona.

Hal ini diungkap oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan Departemen Urusan Veteran (VA) St. Louis Health Care System, Ziyad Al-Aly, dikutip dari Nature.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Risiko Penyakit Jantung Meningkat Setelah Infeksi Covid-19

Bahkan, menurutnya, risiko penyakit jantung dengan infeksi Covid-19 juga meningkat bagi mereka yang berusia di bawah 65 tahun walaupun mereka tidak mempunyai faktor risiko seperti obesitas dan diabetes.

“Tidak masalah muda atau tua, tidak masalah merokok atau tidak,” ujar Ziyad Al-Aly.

Para peneliti mendasarkan studinya pada database catatan kesehatan ekstensif yang dikuratori oleh Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat.

Penelitian tersebut membandingkan lebih dari 150.000 veteran yang masih bertahan hidup selama 30 hari setelah tertular Covid-19 dengan dua kelompok orang yang tidak terinfeksi.

Kedua kelompok yang tidak terinfeksi itu terdiri dari sekelompok dengan lebih dari lima juta orang yang menggunakan sistem medis VA selama pandemi dan kelompok lainnya dengan jumlah sama yang menggunakan sistem tersebut sebelum adanya pandemi.

Baca juga: 7 Kebiasaan Makan Agar Terhindar dari Risiko Penyakit Jantung

Organ yang bermasalah

Orang yang telah pulih dari Covid-19 menunjukkan peningkatan tajam dalam 20 masalah kardiovaskular selama setahun setelah infeksi.

Sebagai contoh, orang tersebut 52 persen lebih tinggi risiko terkena stroke-nya dibandingkan mereka yang ada di kelompok kontrol kontemporer.

Itu artinya, setiap 1.000 orang yang diteliti, terdapat sekitar 4 orang lebih banyak pada kelompok Covid-19 dibandingkan kelompok kontrol yang mengalami stroke.

Sebaliknya risiko dari gagal jantung meningkat sebesar 72 persen atau sekitar 12 orang lebih banyak dalam kelompok Covid-19 per 1.000 yang diteliti.

Temuan ini juga mengejutkan ahli jantung di Northwestern University Chicago, Hossein Ardehali.

“Saya sebenarnya terkejut dengan temuan ini, bahwa komplikasi kardiovaskular dari Covid-19 dapat bertahan begitu lama,” Hossein Ardehali.

Ilustrasi penyakit jantung koronerfreepik Ilustrasi penyakit jantung koroner

Baca juga: Penyakit Jantung Sianotik

Ia menambahkan, karena penyakit parah meningkatkan risiko komplikasi jauh lebih banyak daripada penyakit ringan, penting bagi orang-orang yang tidak divaksinasi untuk segera mendapatkan suntikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com