Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Makan Agar Terhindar dari Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 19/02/2022, 08:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan. Bahkan, penyakit jantung atau kardiovaskular (CVD) merupakan penyebab kematian paling tinggi di seluruh dunia.

Tak mengherankan bila penyakit ini dijuluki sebagai ‘silent killer’. Hal itu karena penyakit jantung sering kali luput dari perhatian karena penderitanya seperti tidak mengalami gejala.

Padahal jika tak segera ditangani kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan permanen dan menyebabkan kematian.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan orang bisa menderita penyakit jantung. Di antaranya adalah faktor riwayat keluarga dan pola makan tidak sehat.

Baca juga: Punya Keturunan Sakit Jantung? Coba Ikuti 7 Kebiasaan Makan Ini

Karena itu untuk mengurangi risiko penyakit jantung, penting untuk memperhatikan kebiasaan makan kita. Melansir Kompas.com (13/2/2022), berikut ini adalah kebiasaan makan yang dapat menjaga kesehatan jantung.

1. Menambahkan kacang kenari dalam diet sehari-hari

Cara untuk menjaga pola makan sehat adalah dengan berdiet. Namun, diet bukan berarti mengurangi intensitas makan secara berlebihan.

Malah bagi kesehatan jantung, disarankan untuk memasukkan satu porsi kenari, sekitar satu genggam (28,3 gram), dalam diet setiap hari dapat membantu mendukung kesehatan jantung.

Kacang kenari memiliki kandungan asam lemak esensial omega-3 nabati yang sangat baik
yakni alfa-linolenat (ALA).

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi omega-3 ALA dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung melalui efek anti-inflamasi. D

Tak hanya itu, penelitian lain dari Harvard menemukan bahwa mereka yang makan sekitar segenggam kacang kenari per minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung.

2. Mengonsumsi minyak zaitun

Salah satu kebiasaan makan untuk menjaga kesehatan jantung adalah mengurangi makan makanan berlemak. Sebagai pengganti, Anda bisa memulai untuk membiasakan mengonsumsi minyak zaitun.

Sebab minyak zaitun merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang merupakan senyawa tumbuhan alami dengan sifat antioksidan.

Berdasarkan data terbaru yang diterbitkan di Clinical Nutrition, mengonsumsi minyak zaitun telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Penelitian ini memperlihatkan manfaat paling banyak pada orang-orang yang mengonsumsi antara 20-30 gram atau sekitar 1,5-2,25 sendok makan minyak per hari.

Baca juga: 3 Pilihan Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Sebagai bagian dari cara menjaga kesehatan jantung, penting untuk mengupayakan konsumsi sayur dan buah lebih banyak.SHUTTERSTOCK/siamionau pavel Sebagai bagian dari cara menjaga kesehatan jantung, penting untuk mengupayakan konsumsi sayur dan buah lebih banyak.

3. Masukkan buah-buahan dalam diet

Buah-buahan memiliki banyak kandungan yang menyehatkan bagi tubuh. Seperti vitamin, serat, dan mineral.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com