Biasanya kipas angin ini di pasang di tengah-tengah ruangan yang merupakan posisi sentral untuk mengalirkan udara.
Jika kamu memiliki ruang yang terbatas, menambahkan kipas angin berdiri tentunya akan membuat ruangan penuh.
Kipas angin yang di pasang di plafon tentunya akan hemat ruang. Selain itu juga lebih aman karena anak-anak dan hewan peliharaan tidak dapat menjangkaunya.
Baca juga: Bersihkan Kipas Angin secara Rutin, Kalau Tidak Penyakit Akan Berkeliaran
Beberapa kipas angin plafon sudah disertai dengan fitur aplikasi sehingga kamu bisa mematikan atau menghidupkannya dari handphone.
Kipas angin plafon memerlukan pengerjaan instalasi listrik yang lebih rumit. Kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk menghindari cedera.
Biaya dan permanen Kipas angin plafon umumnya lebih mahal dari pada kipas angin berdiri, belum lagi biaya pemasangannya.
Selain itu kamu juga tidak bisa memindahkannya dengan leluasa dan bersifat permanen.
Baca juga: Tak Perlu Dibongkar, Begini Cara Mudah dan Aman Bersihkan Kipas Angin
Jika kamu memiliki plafon yang rendah, menggunakan kipas angin jenis ini cukup mengganggu. Sebaiknya pilih yang sesuai dengan keadaan rumah.
(Sumber: Kompas.com Penulis Lolita Valda Claudia | Editor Lolita Valda Claudia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.