Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kipas Angin Berdiri atau Plafon, Mana yang Cocok Diletakkan di Rumah?

Kipas angin dinilai lebih hemat energi dibandingkan dengan AC yang harus rutin dirawat dan dibersihkan setiap 3 bulan sekali.

Ada 2 pilihan kipas angin yang bisa kamu gunakan untuk hunianmu, yaitu kipas angin plafon atau gantung dan kipas angin berdiri.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan untuk kamu pertimbangkan sebelum memilih jenis kipas yang tepat untuk rumah.

Melansir dari Know The Flo, Minggu (20/3/2022), sebelum memutuskan untuk membeli kipas angin, berikut ini adalah perbedaan diantara kedua jenis kipas angin yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.

Sementara kipas langit-langit mungkin lebih disukai untuk ruangan besar, kipas berdiri bekerja lebih baik untuk menyediakan aliran udara dingin yang stabil. Karena mudah dipindahkan, kamu bisa memindahkan kipas sesuai dengan kebutuhan.

Portable dengan instalasi yang mudah

Pemasangannya cukup mudah, kamu hanya perlu melakukan perakitan sederhana dan sambungkan dengan listrik.

Kipas angin berdiri jauh lebih portabel dan dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain untuk membantu Anda mendinginkan diri.

Kekurangan kipas angin berdiri

Tidak tahan lama Banyak kipas angin berdiri, terutama yang lebih murah, akan lebih cepat rusak. Selain itu ia juga rentan terhadap resiko mesin yang terbakar.

Tampilannya kurang menarik

Kipas angin berdiri seringkali memenuhi ruang dengan kabel yang bergantung. Meskipun begitu ada beberapa kipas berdiri menampilkan panel kayu agar lebih cocok dengan perabotan lainnya.

Ada pula beberapa pilihan desain kipas yang lebih ramping untuk ruangan yang sempit.

Suara bising

Kipas angin berdiri dan kipas alas cenderung menghasilkan lebih banyak suara daripada kipas langit-langit. Ini akan cukup mengganggu jika digunakan saat kamu tidur.

Nilai estetika

Dalam hal penampilan, kipas angin plafon memiliki desain yang lebih elegan.

Kamu juga bisa memilih desain sesuai dengan preferensi mu seperti berbahan kayu, logam dll. Selain itu terdapat kipas angin yang disertai dengan fitur lampu yang cantik.

Mendinginkan ruangan lebih cepat

Jika kamu memiliki ruangan yang cukup luas, kipas angin plafon merupakan pilihan yang tepat.

Biasanya kipas angin ini di pasang di tengah-tengah ruangan yang merupakan posisi sentral untuk mengalirkan udara.

Lebih aman dan tidak menonjol

Jika kamu memiliki ruang yang terbatas, menambahkan kipas angin berdiri tentunya akan membuat ruangan penuh.

Kipas angin yang di pasang di plafon tentunya akan hemat ruang. Selain itu juga lebih aman karena anak-anak dan hewan peliharaan tidak dapat menjangkaunya.

Beberapa kipas angin plafon sudah disertai dengan fitur aplikasi sehingga kamu bisa mematikan atau menghidupkannya dari handphone.

Kelemahan kipas angin plafon

Memerlukan instalasi

Kipas angin plafon memerlukan pengerjaan instalasi listrik yang lebih rumit. Kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk menghindari cedera.

Biaya dan permanen Kipas angin plafon umumnya lebih mahal dari pada kipas angin berdiri, belum lagi biaya pemasangannya.

Selain itu kamu juga tidak bisa memindahkannya dengan leluasa dan bersifat permanen.

Jika kamu memiliki plafon yang rendah, menggunakan kipas angin jenis ini cukup mengganggu. Sebaiknya pilih yang sesuai dengan keadaan rumah.

(Sumber: Kompas.com Penulis Lolita Valda Claudia | Editor Lolita Valda Claudia)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/26/074000881/kipas-angin-berdiri-atau-plafon-mana-yang-cocok-diletakkan-di-rumah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke