Bantu Lawan Rusia, Gelombang Pertama Pejuang Asing Tiba di Ukraina

KOMPAS.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyampaikan, gelombang pertama pejuang asing telah tiba di Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (3/3/2022), melalui unggahannya di Facebook, Zelensky mengatakan, Ukraina menyambut kedatangan para sukarelawan asing tersebut.

"Ukraina sudah menyambut sukarelawan asing. 16.000 (pejuang asing) pertama sudah dalam perjalanan untuk melindungi kebebasan dan kehidupan bagi kita (Ukraina), dan untuk semua," kata Zelensky.

Meski begitu, Zelensky tidak menyebutkan asal para pejuang asing yang telah tiba di Ukraina untuk membantu melawan Rusia tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Ukraina telah meminta masyarakat di seluruh dunia untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.

Baca juga: Alasan Rusia Melakukan Gencatan Senjata di Dua Kota Ukraina

Menanggapi hal itu, AS dan sekutunya telah mengirim bantuan kepada Ukraina dalam bentuk senjata dan bantuan. Mereka pun menjatuhkan berbagai sanksi kepada Rusia.

Zelensky yang memuji sekutu karena mengirim persenjataan ke Ukraina mengatakan, negaranya menerima amunisi baru setiap hari dari "teman sejati".

"Setiap hari kami memiliki senjata yang semakin kuat," kata Zelensky.

Zelensky juga mengumumkan rencana untuk membangun kembali Ukraina setelah perang usai.

Zelensky mengungkapkan, sebuah program telah dibentuk untuk membantu warga Ukraina yang kehilangan pekerjaan dan berjanji bahwa semua uang pensiun akan dibayarkan.

Baca juga: Surati Google, Rusia Desak agar Pemblokiran Kanal YouTube Media Pemerintah Dibuka

"Semua wilayah Ukraina yang hancur oleh perang akan menerima semua yang diperlukan. Markas koordinator bekerja secara penuh, kargo kemanusiaan sedang dalam perjalanan," ucap Zelensky.

(Penulis: Danur Lambang Pristiandaru)

Sumber: KOMPAS.com