Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Perusahaan Dunia yang Setop Bisnisnya di Rusia, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 05/03/2022, 06:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina nyatanya juga berimbas ke sektor bisnis. Sejumlah perusahaan internasional menghentikan operasionalnya di Rusia, buntut operasi militer yang dilakukan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.

Perusahaan yang angkat kaki dari Rusia itu didominasi oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Tak tanggung-tanggung, mulai dari Apple, Google, hingga Disney, menyetop aktivitasnya di Rusia.

Serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina dimulai sejak Kamis (24/2/2022) lalu. Tindakan itu dilaksanakan setelah Putin melancarkan operasi militer khusus ke negara tetangganya tersebut.

Baca juga: Apple, Google, dan Sederet Merek yang Hentikan Bisnisnya di Rusia

Perusahaan yang berhenti beroperasi di Rusia

Berikut ini daftar perusahaan yang memberhentikan operasionalnya di Rusia setelah perang Rusia-Ukraina pecah, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Apple

Apple telah mengumumkan penghentian penjualan produk-produknya di Rusia, termasuk iPhone, dilansir dari NBC.

Apple memang tidak memiliki toko fisik di Rusia. Perusahaan asal AS ini menjual produknya melalui ritel pihak ketiga di Rusia.

Selain itu, Apple juga menghentikan layanan Apple Pay di Rusia menyusul sanksi yang dijatuhi oleh AS kepada bank-bank Rusia.

Kendati demikian, App Store masih dapat diakses dan pengguna Rusia masih dapat memperbarui perangkat lunak mereka.

2. Google, Facebook, YouTube, dan Oracle

Seperti Apple, perusahaan teknologi raksasa asal AS lainnya yakni Google, Facebook, dan Oracle juga telah mengambil tindakan atas invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Google telah menonaktifkan alat lalu lintas langsung di Maps mereka, sementara Facebook dan Youtube akan membatasi jangkauan media pemerintah Rusia di Uni Eropa.

Dengan Google Maps, kita bisa mengetahui ruas jalan mana saja yang mengalami kemacetan.Unsplash/Cardmapr Dengan Google Maps, kita bisa mengetahui ruas jalan mana saja yang mengalami kemacetan.

3. Shell, TotalEnergies, ExxonMobil

Tiga perusahaan raksasa minyak dunia, Shell, TotalEnergies, dan ExxonMobil telah menghentikan aktivitas bisnisnya di Rusia.

Shell mengatakan mereka telah keluar dari seluruh operasional bisnisnya di Rusia, sedangkan TotalEnergies mengatakan tidak akan lagi menyediakan modal untuk proyek-proyek baru di Rusia.

ExxonMobil juga menyatakan akan mengakhiri usaha kerjasama multi-miliar dolar dengan perusahaan milik negara Rusia, Rosneft.

Baca juga: Pasar Smartphone Rusia Diramal Makin Anjlok Imbas Konflik dengan Ukraina

4. Netflix, Disney, dan Paramount Pictures

Sektor bisnis hiburan juga ikut terdampak perang Rusia-Ukraina. Netflix dan Disney telah menghentikan operasionalnya di Rusia.

Sementara Paramount Pictures menghentikan distribusi film teater di Rusia, termasuk sementara rilis film The Lost City dan Sonic the Hedgehog 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com