Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Perusahaan Dunia yang Setop Bisnisnya di Rusia, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Perusahaan yang angkat kaki dari Rusia itu didominasi oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Tak tanggung-tanggung, mulai dari Apple, Google, hingga Disney, menyetop aktivitasnya di Rusia.

Serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina dimulai sejak Kamis (24/2/2022) lalu. Tindakan itu dilaksanakan setelah Putin melancarkan operasi militer khusus ke negara tetangganya tersebut.

Perusahaan yang berhenti beroperasi di Rusia

Berikut ini daftar perusahaan yang memberhentikan operasionalnya di Rusia setelah perang Rusia-Ukraina pecah, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Apple

Apple telah mengumumkan penghentian penjualan produk-produknya di Rusia, termasuk iPhone, dilansir dari NBC.

Apple memang tidak memiliki toko fisik di Rusia. Perusahaan asal AS ini menjual produknya melalui ritel pihak ketiga di Rusia.

Selain itu, Apple juga menghentikan layanan Apple Pay di Rusia menyusul sanksi yang dijatuhi oleh AS kepada bank-bank Rusia.

Kendati demikian, App Store masih dapat diakses dan pengguna Rusia masih dapat memperbarui perangkat lunak mereka.

2. Google, Facebook, YouTube, dan Oracle

Seperti Apple, perusahaan teknologi raksasa asal AS lainnya yakni Google, Facebook, dan Oracle juga telah mengambil tindakan atas invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Google telah menonaktifkan alat lalu lintas langsung di Maps mereka, sementara Facebook dan Youtube akan membatasi jangkauan media pemerintah Rusia di Uni Eropa.

3. Shell, TotalEnergies, ExxonMobil

Tiga perusahaan raksasa minyak dunia, Shell, TotalEnergies, dan ExxonMobil telah menghentikan aktivitas bisnisnya di Rusia.

Shell mengatakan mereka telah keluar dari seluruh operasional bisnisnya di Rusia, sedangkan TotalEnergies mengatakan tidak akan lagi menyediakan modal untuk proyek-proyek baru di Rusia.

ExxonMobil juga menyatakan akan mengakhiri usaha kerjasama multi-miliar dolar dengan perusahaan milik negara Rusia, Rosneft.

4. Netflix, Disney, dan Paramount Pictures

Sektor bisnis hiburan juga ikut terdampak perang Rusia-Ukraina. Netflix dan Disney telah menghentikan operasionalnya di Rusia.

Sementara Paramount Pictures menghentikan distribusi film teater di Rusia, termasuk sementara rilis film The Lost City dan Sonic the Hedgehog 2.

5. Perusahaan otomotif

Sejumlah perusahaan otomotif ternama di dunia telah menghentikan aktivitasnya di Rusia. Di antaranya adalah Ford, Mercedes-Benz, BMW, Harley Davidson, Volvo, dan General Motors.

Mercedes-Benz telah menangguhkan ekspor mobil dan van-nya ke Rusia. Hal yang sama dilakukan oleh BMW dan Harley Davidson.

6. FedEx, MSC, Maersk, dan UPS

Perusahaan jasa pengiriman barang FedEx dan UPS ikut menghentikan operasionalnya di Rusia imbas perang yang terjadi dengan Ukraina.

Sementara MSC dan Maersk yang merupakan jasa pengiriman pelayaran terbesar dunia, menangguhkan pengiriman kontainer menuju ke arah Rusia dan kontainer yang berasal dari Rusia.

Akibat tindakan yang dilakukan oleh MSC dan Maersk ini, praktis Rusia telah terputus dari sebagian besar kapasitas pengiriman komoditas dunia.

7. RBI Bank, Mastercard, dan Visa

Raiffeisen Bank International (RBI) Austria ingin meninggalkan Rusia, hal ini menjadikan sebuah langkah sebagai bank Eropa pertama yang melakukannya sejak invasi yang dilakukan pekan lalu.

Sementara itu, dua perusahaan kartu pembayaran asal AS, yakni Visa dan Mastercard telah memblokir beberapa lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka.

8. Nike, H&M

Di bidang fesyen, brand ternama asal Swedia, H&M telah menghentikan semua penjualan di Rusia. Sementara raksasa fesyen asal AS, Nike, juga telah melakukan pemblokiran situs web dan aplikasi pembeliannya, sehingga tidak tersedia di wilayah Rusia.

9. Nokia dan Ericsson

Perusahaan peralatan telekomunikasi Finlandia Nokia bergabung dengan rivalnya, Ericsson, akan menghentikan pengiriman produknya ke Rusia untuk mematuhi sanksi.

10. Boeing dan Airbus

Dilansir dari BBC, Airbus bergabung dengan pembuat pesawat saingannya Boeing dalam daftar perusahaan raksasa yang memutuskan hubungan dengan Rusia.

Airbus mengatakan telah menghentikan dukungan dan pasokan suku cadang untuk industri penerbangan Rusia. Hal yang sama juga telah dilakukan lebih dulu oleh Boeing.

11. Spotify

Perusahaan penyedia streaming music yang berbasis di Swedia, Spotify, mengumumkan telah menutup kantornya di Rusia sampai batas waktu yang belum ditentukan, per Rabu (3/3/2022).

Spotify mengatakan telah meninjau ribuan konten sejak awal invasi, dan membatasi penemuan acara yang dimiliki dan dioperasikan oleh media yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia.

(Sumber:Kompas.com/Taufieq Renaldi Arfiansyah | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/05/061500081/daftar-perusahaan-dunia-yang-setop-bisnisnya-di-rusia-imbas-perang-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke