Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Fokus Kembangkan Potensi Ekonomi Berbasis Sawit

Kompas.com - 02/03/2022, 16:28 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan mengoptimalisasikan pendampingan petani sawit berkelanjutan.

Hal itu menjadi fokus utama PBNU dalam Rangkaian Harlah ke-99 NU (kalender Hijriyah) yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 3 hingga 5 Maret 2022 mendatang.

Ketua PBNU Arif Rahmansyah Marbun menjelaskan, ada beberapa fokus agenda rangkaian harlah NU, antara lain temu tani kelapa Slsawit NU dan temu UMKM.

Selain itu, ada juga rangkaian halaqah tentang pengendalian Iklim, rehabilitasi lingkungan dan lahan, dengan mengambil tagline semangat “Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya”.

"Temu tani kelapa sawit dan beberapa seri halaqah akan mempertemukan para petani sawit langsung dengan berbagai pemangku kebijakan terkait. Hal ini diniatkan sebagai upaya rembuk bersama untuk mencari solusi permasalahan-permasalahan aktual yang dihadapi petani sawit," kata Arif dalam siaran pers kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Ketua Umum PBNU Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pasaman

Harapannya, kata Arif, tata kelola perkebunan sawit rakyat dapat lebih menyentuh kearifan lokal dan berkelanjutan.

Dengan demikian, kata Arief, praktik pendampingan di lapangan lebih efektif, optimal, dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani sawit.

"Temu tani kelapa sawit dan halaqah juga dimaksudkan sebagai forum dialog produktif yang bisa menyelaraskan isu-isu kebijakan atau regulasi dengan kebutuhan para petani. Dengan temu tani ini, PBNU sekaligus ingin memastikan kehadiran pemerintah dalam memperbaiki tata kelola perkebunan sawit yang pro rakyat," terang Arif.

Ketua PBNU Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Arif Rahmansyah MarbunDok Pribadi Ketua PBNU Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Arif Rahmansyah Marbun

Arif menjelaskan, halaqah dan temu tani kelapa sawit NU dilaksanakan di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Muara Enim.

Pada momen ini, secara simbolik dilakukan penyerahan bantuan peremajaan sawit rakyat oleh Menko Perekonomian dan penyerahan sertifikat HGU hutan sosial oleh Menteri LHK kepada perwakilan koperasi dan gapoktan.

Sementara puncak harlah akan digelar di Aula Sport Center Jakabaring, Palembang, dirangkai dengan lokakarya dengan menghadirkan para ahli dan pemangku kebijakan di level teknis.

Lokakarya tersebut mengambil tajuk “Mekanisme Pengusulan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat”, dengan pembicara Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dirut PTPN III, Dirut Pupuk Indonesia, Dirut PT Sinar Mas, Dirut BNI, hingga Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

Baca juga: PBNU dan Kimia Farma Salurkan Obat-obatan untuk Korban Gempa di Pasaman

Lebih lanjut, Arif mengungkapkan bahwa semua rangkaian harlah tersebut diniatkan untuk mengawal upaya peningkatan potensi ekonomi berbasis sawit yang bermuara pada produktivitas dan kesejahteraan petani dan seluruh stakeholder pertanian sawit secara berkeadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com