Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bertha Benz, Wanita Hebat di Balik Kesuksesan Mercedes-Benz

Kompas.com - 22/02/2022, 13:00 WIB
Kompasianer Andre G. Lolong,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

Perjalanan Bertha terbukti menjadi sesuatu yang ampuh untuk meyakinkan masyarakat akan kehandalan sebuah automobile.

Selanjutnya "test drive" tetap dilakukan oleh semua perusahaan pembuat dan penjual mobil, hingga sekarang.

Pada tahun 1926, perusahaan mobil Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) merger dengan Benz & Cie menjadi Daimler-Benz. Mobil pertama mereka dengan brand "Mercedes-Benz" yang kita kenal hingga sekarang, diproduksi pada tahun 1926.

Pada tanggal 4 April 1929, Karl Benz meninggal dalam usia 84 tahun di rumahnya di Ladenburg. Rumah tersebut juga menjadi bengkel milik bisnis keluarga Benz Sohne sejak tahun 1906.

Dalam memoarnya pada tahun 1926, Karl Benz menulis, "Only one person remained with me in the small ship of life when it seemed destined to sink. That was my wife. Bravely and resolutely she set the new sails of hope."

Kemiskinan dan cemoohan dihadapi Bertha Benz dan keluarga selama lebih dari satu dekade, yang berujung pengakuan masyarakat dan kemakmuran bagi keluarganya.

Inovasi dilakukan mereka bertahun-tahun sebelum diterima oleh dunia.

Dan kini abad ke-21, mobil telah menjadi salah satu kemajuan budaya paling penting. Tidak ada yang berani menyangkal kontribusi besar yang telah diciptakan oleh keluarga Benz untuk kehidupan modern.

Kontribusi besar Bertha

Bertha, dengan segala keyakinannya yang tak tergoyahkan, dan keberaniannya, telah memberikan kontribusi besar pada kisah luar biasa ini dan pada dunia.

Bertha Benz, yang tidak pernah diizinkan untuk belajar sendiri karena kendala sosial pada masanya, dinyatakan sebagai senator kehormatan oleh Technical University of Karlsruhe pada ulang tahunnya yang ke-95.

Bertha meninggal dua hari kemudian, yaitu pada tanggal 5 Mei 1944, di vilanya di Ladenburg, tempat anggota keluarganya tinggal selama tiga puluh tahun lagi.

Baca juga: Kisah Abhijeet dan Sansrati, Pasangan India Pertama yang Menikah di Metaverse

Bertha pergi dengan damai. Ia adalah seorang wanita yang tidak pernah membiarkan apa pun dan siapa pun mencegahnya dari mewujudkan visinya.

Rumah Benz sekarang telah ditetapkan sebagai tempat bersejarah dan digunakan sebagai fasilitas pertemuan ilmiah untuk yayasan nirlaba, Gottlieb Daimler dan Yayasan Karl Benz, yang menghormati Bertha dan Karl Benz untuk kontribusi dan perjuangan mereka dalam sejarah mobil.

Pada tahun 2008, The Bertha Benz Memorial Route diresmikan. Publik bisa melakukan napak tilas perjalanan Bertha Benz melewati rute yang sama seperti pada Agustus 1888 sepanjang 194 km (pulang pergi) itu.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengenang Bertha Benz, Wanita Hebat di Balik Kesuksesan Mercedes-Benz".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com