Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diabaikan, Ternyata Tidur Telanjang Bermanfaat bagi Kesehatan

Kompas.com - 20/02/2022, 23:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Tidur adalah waktu yang dibutuhkan oleh setiap manusia, untuk itu membutuhkan pakaian yang nyaman.

Piyama dan baju tidur dipilih menjadi pakaian yang nyaman digunakan saat tidur. Namun, tahukah Anda bahwa tidur tanpa busana sebenarnya lebih menyehatkan?

Spesialis gangguan tidur Michelle Drerup mengatakan tidur telanjang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Beriktu ini manfaat tidur telanjang yang jarang diketahui dan diabaikan oleh sebagian orang:

Manfaat tidur telanjang

Tidur malam yang nyenyak adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, Anda harus memastikan bahwa kulitas tidur Anda terjaga dengan baik.

Baca juga: 5 Manfaat Tidur Telanjang yang Sayang Dilewatkan

Saat tidur, ada serangkaian proses alami di tubuh yang bekerja untuk menjaga fungsi organ dan sel dalam tubuh kita.

Nah, tidur telanjang dipercaya akan membantu memaksimalkan proses tersebut sehingga Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat berikut:

Mengurangi infeksi jamur pada wanita

Pakaian dalam yang ketat bisa menjebak panas di tubuh dan memicu kelembapan di sela-sela kaki.

Hal tersebut bisa membuat infeksi jamur berkembang. Dengant tidur telanjang, sirkulasi udara di sektiar vagina menjadi lebih lancar.

Area tersebut juga menjadi lebih kering sehingga mengurangi kemungkinan infeksi jamur.

Tertidur lebih cepat

Tubuh Anda secara alami bekerja untuk menurunkan termostat tubuh agar tertidur di malam hari melalui ritme sirkadiannya.
"Ritme sirkadian adalah ritme yang mengatur siklus tidur atau bangun. Semakin cepat termostat tubuh mendingin, maka semakin cepat Anda tertidu," kata Drerup.

Hal itu juga salah satu alasan mengapa ahli tidur merekomendasikan agar Anda menjaga suhu kamar tidur Anda berada antara 16 derajat celcius agar bisa tidur lebih nyenyak.

Meningkatkan kesuburan pria

Paparan panas ke testis bisa menurunkan jumlah sperma.

Selain itu, mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat juga bisa membuat suhu testis meningkat, yang berakibat pada penurunan jumlah sperma.

Dengan tidur telanjang, sikrulasi udara di area testis juga lebih lancar sehingga produksi sperma tidak terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com