Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Perempuan Lebih Berisiko Terkena Hipertensi Dibanding Laki-laki

Kompas.com - 20/02/2022, 12:36 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

"Tekanan darah sebaiknya diperiksa sebelum dan setiap tiga bulan sesudah penggunaan pil kontrasepsi," terang dr Siska.

Baca juga: Perempuan Lebih Berisiko Mengalami Hipertensi Daripada Laki-laki, Apa Penyebabnya?

Kendati demikian, umumnya tekanan darah akan kembali normal setelah pil kontrasepsi dihentikan.

Penyebab perempuan lebih berisiko hipertensi

Penyebab lain perempuan lebih berisiko mengalami hipertensi, yakni saat tekanan darah yang juga biasanya meningkat saat menopause. Secara bertahap angka kejadian hipertensi pada perempuan lebih tinggi dari laki-laki.

"Hilangnya efek relaksasi pembuluh darah yang diperantarai estrogen menjadi salah satu jalur penyebab utama, walaupun bukan satu-satunya," kata Siska.

Kemudian, terdapat faktor lain yang menyebabkan tekanan darah tinggi pasca menopause, di antaranya:

  • Perubahan sistem renin-angiotensin yang mengatur hormon tekanan darah dan keseimbangan cairan
  • Meningkatnya obesitas dan sindroma metabolik
  • Inflamasi atau peradangan kronis
  • Peningkatan sensitivitas terhadap garam

Baca juga: Rutin Minum Parasetamol Berbahaya bagi Pengidap Hipertensi, Benarkah?

"Sebagian besar risiko tidak menular diturunkan dengan olahraga, dan ini tentunya berkorelasi dengan perpanjangan harapan hidup," ujar Siska.

Dia juga menyampaikan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, kanker, demensia, osteoporosis, depresi dan diabetes sebanyak 20 hingga 30 persen.

(Sumber: Kompas.com Penulis Zintan Prihatini | Editor Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com