KOMPAS.com - Bisnis Pertashop mulai banyak ditemui di beberapa kota di Indonesia.
Bisnis Pertashop Pertamina ini dapat menjadi alternatif usaha di daerah yang cukup jauh dari SPBU.
Lantas, bagaimana cara membuka bisnis Pertashop?
Pertashop Pertamina adalah lembaga penyalur resmi berskala kecil dari Pertamina, bertujuan untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya.
Melalui bisnis Pertashop, Pertamina menargetkan untuk membangun 10.000 outlet jaringan distribusi BBM ritel yang tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan laman resmi perusahaan, Pertamina membeberkan beberapa keuntungan membuka bisnis Pertashop Pertamina.
Mulai dari kerja sama yang menguntungkan, modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan, takaran dan kualitas BBM.
Baca juga: Cara Bisnis Pertashop: Syarat, Modal, Lahan, dan Cara Daftarnya
Selanjutnya, lahan yang diperlukan tidak terlalu luas, perizinan usaha yang sederhana dan ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Potensi keuntungan bisnis Pertashop Pertamina relatif bergantung pada angka penjualan BBM.
Sebagai ilustrasi, apabila menjual BBM mencapai 450-600 liter per hari, maka pengusaha Pertashop harus memesan BBM kepada Pertamina rata-rata 14 kilo liter per bulannya.
Omzet penjualannya bisa mencapai lebih dari Rp 150 juta-an per bulan.
Persyaratan yang harus calon mitra bisnis Pertashop Pertamina yang perlu dipenuhi adalah sebagai berikut:
Selain dengan modal sendiri, membuka Pertashop juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Jika Anda tertarik membuka bisnis Pertashop Pertamina, maka Pertamina akan memberi dukungan sebagai berikut:
Penjelasannya sebagai berikut:
Baca juga: Peluang Usaha 2022, Ini Syarat dan Cara Mendaftar Pertashop Pertamina