Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Brokoli Tidak Perlu Direbus, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/02/2022, 17:25 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Brokoli biasanya dimasak dengan berbagai cara yang bisa dilakukan, salah satunya yang paling umum dengan cara dikukus atau direbus.

Kedua cara ini dikenal sebagai metode untuk mengolah brokoli dengan sehat karena hanya dimasak dengan air.

Namun, banyak yang tidak tahu bahwa cara tersebut memiliki perbedaan dari segi dampak kualitas brokoli yang dihasilkan.

Lalu, metode memasak brokoli manakah yang paling baik?

Dikutip dari "Jurnal of Zhejiang University Science" (2009) oleh Geo-feng Yuan, Bo Sun, Jing Yuan, dan Qiao-Mei Wang tentang Effect of different cooking methods on health promoting compounds of broccoli menemukan, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara merebus dan mengukus brokoli terhadap kandungan nutrisinya.

Kandungan klorofil brokoli

Baca juga: Jangan Rebus Brokoli, Bikin Banyak Nutrisinya Hilang

Salah satu nutrisi yang ada di dalam brokoli yaitu klorofil, yang berperan sebagai anti karsinogenik dan anti mutagenik.

Kedua zat tersebut dapat membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker.

Penelitian tersebut menemukan bahwa memasak brokoli dengan cara dikukus tidak menyebabkan hilangnya kandungan klorofil secara signifikan, sehingga warna hijau segar pada brokoli tetap terjaga.

Sementara memasak dengan cara direbus dapat menyebabkan hilangnya kandungan klorofil dalam jumlah besar pada brokoli.

Kandungan vitamin C pada brokoli

Vitamin C merupakan salah satu nutrisi terpenting di dalam brokoli yang memiliki banyak fungsi biologi untuk tubuh manusia.

Dikutip dari "Jurnal European Food Research and Technology" (2002) oleh F. Vallejo, F. Tomas-Barberan, dan C. Garcia-Viguera bertema Glucosinolates and vitamin C content in edible parts of broccoli florets after domestic cooking menemukan bahwa memasak brokoli dengan cara direbus dapat menyebabkan hilangnya vitamin C dalam jumlah besar.

Hal ini terjadi karena vitamin C pada brokoli yang direndam akan ikut terbuang bersamaan dengan air rendaman.

Sementara memasak brokoli dengan cara dikukus dapat meminimalisir hilangnya vitamins C.

Kerugian merebus brokoli

Karotenoid merupakan senyawa di dalam brokoli yang secara ekstensif memiliki potensi untuk memberi perlindungan terhadap berbagai jenis kanker.

Penelitian yang dilakukan oleh Geo-feng Yuan dkk (2009) menemukan bahwa brokoli yang dimasak dengan cara direbus akan menyebabkan hilangnya karotenoid sebesar 13 persen.

Sementara mengukus tidak menyebabkan hilangnya karotenoid secara signifikan.

Baca juga: 2 Cara Hilangkan Rasa Pahit pada Brokoli, agar Anak-anak Doyan

Perbedaan efek yang ditimbulkan dari kedua metode tersebut menunjukkan bahwa cara terbaik memasak brokoli yaitu dengan cara mengukusnya.

Menambahkan dari laman CNN, para peneliti juga menemukan bahwa mengukus dapat menjaga kandungan nutrisi yang ada pada sayuran.

Metode ini merupakan cara terbaik untuk memasak sayuran, salah satunya mengolah brokoli.

(Sumber: Kompas.com Penulis Suci Wulandari Putri Chaniago | Editor Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com