Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Studi, Ini 4 Warna yang paling Disukai Nyamuk

Kompas.com - 19/02/2022, 15:25 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Nyamuk biasanya sangat menyukai warna yang gelap, sehingga dapat menggigit manusia hingga menyebarkan penyakit.

Oleh karena itu, para peneliti mencari tahu cara agar dapat menghindari gigitan nyamuk.

Salah satunya dengan mengetahui warna apa yang menarik nyamuk untuk menggigit manusia.

Dengan mengetahui warna yang disukai nyamuk, ini dapat membantu merancang perangkap nyamuk dan metode lain untuk mengusir nyamuk.

Dilansir dari Sci News, 4 Februari 2021, nyamuk melacak bau, menemukan inang, dan menemukan pasangan secara visual.

Sebelumnya, pengetahuan tentang warna apa yang disukai atau menarik bagi nyamuk dan bagaimana bau memengaruhi perilaku pencarian visual nyamuk.

Nyamuk suka warna-warna tertentu

Baca juga: Studi: Nyamuk Suka Warna Merah, Oranye, Hitam, dan Cyan

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Universitas Washington menunjukkan bahwa setelah mendeteksi gas yang kita hembuskan (karbon dioksida), nyamuk Aedes aegypti terbang menuju warna tertentu.

Warna yang menarik itu, antara lain merah, oranye, hitam dan cyan.

Namun, nyamuk mengabaikan warna lain, seperti hijau, ungu, biru dan putih.

"Nyamuk tampaknya menggunakan bau untuk membantu mereka membedakan apa yang ada di dekatnya, seperti inang untuk menggigit," kata Profesor Jeffrey Riffell, seorang peneliti di Departemen Biologi di University of Washington.

Dia menjelaskan ketika para nyamuk mencium senyawa tertentu, seperti karbon dioksida dari napas manusia.

Aroma itu merangsang mata untuk memindai warna tertentu dan pola visual lainnya, yang terkait dengan inang potensial, dan membuat nyamuk menuju ke sana.

Penelitian ini diterbitkan pada 4 Februari di jurnal Nature Communications.

Penulis utama makalah ini adalah Diego Alonso San Alberto, peneliti dan dosen di Departemen Biologi UW, dan Claire Rusch, alumni doktoral UW dalam biologi.

Dalam eksperimennya, Profesor Riffell dan rekan-rekannya melacak perilaku Aedes aegypti betina, ketika disajikan dengan berbagai jenis isyarat visual dan aroma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com