Olahraga terlalu berat bisa menyebabkan cedera, dan otot membutuhkan waktu sembuh dari inflamasi selama beberapa saat.
Dalam proses ini, ada cairan yang akan menggenang mengitari sel otot. Hal inilah yang bisa menambah berat badan sebanyak beberapa gram.
Alkohol mengandung kalori sangat rendah, sehingga Anda akan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori untuk membuat perut penuh.
Makan sembari minum minuman beralkohol akan membuat perut terisi lebih banyak daripada biasanya.
Baca juga: Ketahui, Ini yang Terjadi pada Otak Saat Kita Mengonsumsi Alkohol
Ketika kita dehidrasi karena kurang minum, tubuh akan menyimpan cairan lebih banyak ketika Anda akhirnya menghidrasi tubuh.
Hal ini akan bertahan selama beberapa saat, sebelum akhirnya semua berjalan normal ketika asupan cairan sudah berjalan lancar.
Melansir dari Times of India, alergi makanan bisa menyebabkan bloating atau perut terisi penuh dengan gas.
Perut yang mengembang inilah yang kita rasa sebagai pertambahan berat badan.
Baca juga: Berat Badan Naik dalam Semalam? Kenali Penyebabnya
Reaksi tubuh terhadap obat-obatan kimia berbeda-beda. Beberapa obat bisa menyebabkan retensi air. Retensi air lah yang bisa membuat berat badan terasa lebih berat atau bertambah.
Selain 7 faktor di atas, makan terlalu larut juga bisa membuat berat badan seakan bertambah di pagi harinya.
Hal ini lantaran makanan belum terproses sempurna selama kita tidur, sehingga masih dalam bentuk semi utuh di saluran cerna dan membuat perut terasa begah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Inten Esti Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.