Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 12 Nama Bulan Purnama yang Jarang Diketahui, Pink Moon hingga Cold Moon

Kompas.com - 12/06/2022, 22:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah mendengar atau membaca ada malam di mana bulan purnama terjadi dan disebut dengan Pink Moon, Flower Moon, Snow Moon dan lain sebagainya.

Tahukah Anda kalau penamaan-penamaan bulan purnama itu merupakan nama yang digunakan dalam The Farmer’s Almanac.

Beberapa dari nama-nama ini berasal dari ratusan tahun silam ketika penduduk asli Amerika menggunakan Bulan untuk membantu melacak waktu dan perubahan cuaca musiman.

Penduduk asli Amerika saat itu juga belum memakai penanggalan Julius maupun Gregorius untuk menandai waktu dan perubahan musim. Sejak itu, nama-nama tersebut telah diadopsi untuk penggunaan umum.

Pada tahun 1955, nama-nama tersebut secara resmi ditambahkan ke The Farmer's Almanac (Almanak Petani Amerika. Berikut penjelasannya.

Nama-nama bulan purnama

1. Bulan Serigala (Wolf Moon)

Baca juga: Fase Bulan Purnama, BPBD DKI Peringatkan Potensi Banjir di Wilayah Pesisir Jakarta 15-19 Mei

Bulan Serigala atau Wolf Moon adalah penamaan bulan purnama yang diberikan pada saat bulan purnama terjadi pada Januari.

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasannudin mengatakan, penamaan Bulan Serigala ini merujuk pada kawanan serigala yang melolong kelaparan di luar perkampungan.

Nama lain daripada bulan Pprnama pada Januari ini adalah Bulan Setelah Yule/Saturnalia (Moon After Yule), Bulan Tua (Old Moon), Bulan Es (Ice Moon), Bulan Akut (Sever Moon), Bulan Berdiam (Staying Home/Quiet Moon).

Dijelaskan Andi, untuk nama Bulan Setelah Yule/Saturnalia diberikan untuk merujuk pada purnama yang terjadi setelah perayaan Yule/Saturnalia atau Puncak Musim Dingin, sehingga penduduk asli Amerika berdiam di rumah.

2. Bulan Salju (Snow Moon)

Nama bulan purnama berikutnya yaitu Bulan Salju atau Snow Moon. Ini adalah nama untuk bulan purnama di Februari.

Penamaan ini dan penamaan lainnya merujuk pada turunnya salju yang sangat lebat sehingga menyebabkan penduduk asli Amerika kesulitan untuk berburu bahan makanan dan menyebabkan kelaparan, selain itu anak beruang umumnya lahir di bulan Februari,” kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Selain disebut dengan Snow Moon, ternyata ada nama lain untuk purnama pada bulan Februari ini yaitu Bulan Lapar (Hunger Moon), Bulan Badai (Storm Moon), dan Bulan Beruang (Bear Moon).

3. Bulan Cacing Tanah (Worm Moon)

Untuk menyebut bulan purnama yang terjadi pada Maret, dalam Almanak Petani Amerika menamainya dengan Bulan Cacing Tanah atau Worm Moon.

“Penamaan ini merujuk pada munculnya cacing tanah dari dalam tanah sebagai tanda awal musim semi,” ujarnya.

Baca juga: Nama-nama Bulan Purnama, dari Bulan Serigala, Pink Moon hingga Snow Moon

Selain Bulan Cacing Tanah, purnama pada Maret juga dinamai dengan Bulan Gagak (Crow Moon), Bulan Getah (Sap Moon), Bulan Prapaskah (Lenten Moon), dan Bulan Suci (Chaste Moon).

Diberikan nama Bulan Getah, kata Andi, ini merujuk pada penyadapan getah pohon maple, munculnya gagak dan masa prapaskah (dihitung sejak 40 hari sebelum perayaan Paskah) sebagai akhir dari musim dingin.

Sementara itu, untuk penamaan “Bulan Suci” diberikan oleh penduduk asli Keltik dalam rangka menyimbolkan kesucian dan kesuburan, merujuk pada awal musim semi yang memberikan kehangatan bagi Bumi.

4. Bulan Merah Jambu (Pink Moon)

Pink Moon menjadi nama yang diberikan pada bulan purnama yang terjadi di April setiap tahunnya.

Andi menjelaskan, penamaan ini merujuk pada munculnya phlox (geranium) yang berwarna merah jambu sebagai bunga pertama yang bersemi di musim semi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com